Bengkulu – (08/10/21) Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv Pas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Bengkulu, Ika Yusanti Gelar Rapat secara Virtual bersama Jajaran Pemasyarakatan di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Bengkulu, hal ini merupakan Follow UP Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan (Rakernis Pas) yang di selenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (07/10/21).
Sebagai perpanjang tangan dari Ditjen Pas, Kadiv Pas mengajak Jajaran Pemasyarakatan di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Bengkulu untuk “Back to Basics Reformasi Birokrasi Pemasyarakatan” yakni seluruh Insan Pemasyarakatan harus sungguh-sungguh melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap penyelenggaraan pemasyarakatan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business prosess) dan sumber daya manusia aparatur.
Selanjutnya berbagai permasalahan/hambatan yang mengakibatkan penyelenggaraan pemasyarakatan tidak berjalan tau diperkirakan tidak akan berjalan dengan baik harus ditata ulang atau diperbaruhi. “Reformasi Birokrasi Pemasyarakatan adalah langkah strategis untuk membangun aparatur pemasyarakatan agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mengemban tugas dan fungsi pemasyarakatan”. Tegas Kadiv Pas
“Reformasi Birokrasi Pemasyarakatan harus responsif terhadap kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi serta perubahan lingkungan strategis dan disesuaikan dengan dinamika tuntutan masyarakat, serta merupakan proses pembaharuan yang dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan”. Tambah kadiv pas
Selain Back to Basics Reformasi Pemasyarakatan, juga Back to Basics Pengamanan Lapas/Rutan. Selogan " Waspada Jangan - Jangan " harus terus di ingat oleh seluruh petugas pemasyarakatan selanjutnya harus mengetahui, memahami dan melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan S.O.P, peduli lingkungan strategsi dengan melakukan deteksi dini, analisa dan tindak lanjut dengan membuat program riil dalam pemecahan masalah yang terjadi, lakukan pengawasan dan koordinasi antara pimpinan dengan internal dan eksternal.
“Pemasyakatan Maju, Harmoni dalam gerak dan Langkah” (RA/Ed. AF)
