Bengkulu – (28/10) Direktorat Jenderal HAM terus melakukan upaya koordinasi dengan Kanwil maupun instansi dan lembaga terkait yang ada di daerah dalam rangka mendorong penanganan dugaan pelanggaran HAM melalui Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dugaan Pelanggaran HAM yang dikomunikasikan.
Kali ini, Tim Bertolak ke Bengkulu selama tiga hari (27-29 Oktober 2021) tim Direktorat Pelayanan Komunikasi Masyarakat (Dit. Yankomas) bersama tim Bidang Pemajuan HAM Kanwil Kemenkumham Bengkulu berkoordinasi dengan Bagian Hukum Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dan Panitera Muda Pidana Khusus Tipikor Pengadilan Negeri Bengkulu guna menindaklanjuti sejumlah pengaduan masyarakat.
Hari ini Tim Dit. Yankomas dan Tim Bidang Pemajuan HAM langsung mengunjungi Kantor Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dan Pengadilan Negeri Bengkulu. Dalam kunjungan ini tim yang dipimpin Kasubdit Yankomas Wilayah II, Henny Tri Rama Yanti dengan didampingi oleh Kabid Pemajuan HAM Kanwil Kemenkumham Bengkulu, Nelly Sinarti diterima langsung oleh Indra Hadiwinata selaku Kabag Hukum Pemkab Rejang Lebong dan Agus selaku Panitera Muda Pidana Khusus Tipikor Pengadilan Negeri Bengkulu. Kedua belah pihak membahas kasus dugaan pelanggaran HAM terkait pemanfaatan lahan di Taman Nasional Kerinci Seblat dan keterlambatan pengiriman berkas salinan putusan pengadilan.
Selain itu dalam kunjungan kali tidak hanya dimanfaatkan untuk koordinasi dan konsultasi terkait dugaan pelanggaran HAM. Rupanya, tim Direktorat Yankomas bersama tim Bidang HAM Kanwil Kemenkumham Bengkulu sekaligus melaksanakan pemantauan Pos Yankomas di sekitar Kabupaten Rejang Lebong dan Kota Bengkulu, adapun pemantauan tersebut digelar pada UPT LAPAS Klas IIA Curup dan RUTAN Kelas IIB Bengkulu yang mana kegiatan tersebut diawasi oleh Alfonsus Wisnu selaku Plt. Kepala LAPAS Klas IIA Curup serta Tutut Prasetyo selaku Kepala RUTAN Klas IIB Bengkulu. Pelatihan aplikasi SIMASHAM juga diberikan bagi para petugas Pos Yankomas guna melakukan pendampingan dan pembinaan terkait pelaksanaan Pos Yankomas. (ED/AZ/MS)