KAKANWIL HADIRI ORIENTASI BISNIS DAN HAM SECARA VIRTUAL

WhatsApp_Image_2021-09-28_at_10.43.51_1.jpegWhatsApp_Image_2021-09-28_at_10.43.51_2.jpegWhatsApp_Image_2021-09-28_at_10.43.52.jpegIMG_9741.JPG

 

IMG_9739.JPGIMG_9751.JPG

Bengkulu - Selasa (28/9) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu (Imam Jauhari) mengikuti kegiatan teleconference “Orientasi Bisnis, dan HAM bagi Kantor Wilayah Kemenkumham : Strategi Nasional Gugus Tugas Daerah Bisnis dan HAM” oleh Direktorat Jenderal HAM. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman bisnis dan HAM bagi Kantor Wilayah Kemenkumham Khususnya terkait stranas dan Gugus Tugas Daerah Bisnis HAM.

Kegiatan dibuka oleh Direktur Jenderal HAM (Mualimin Abdi), Assistant Resident Repsentative and Head of Democratic Governance andPoverty Reduction, UNDP Indonesia memberikan sambutan pembuka. Acara juga diikuti oleh Kabid HAM (Nely Sinarti) selaku Wakil Sekretaris I, dan anggota gugus tugas daerah bisnis dan HAM.
Dalam sambutanya Dirjen HAM mengungkapkan

“Penguatan dan peningkatan pemahaman bagi kantor wilayah mengenai bisnis dan HAM menjadi hal yang sangat penting terlebih pernana Kantor Wilayah yang merupakan perpanjangan tangan Kemenkumham di Daerah. Lebih lanjut, hal ini juga dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan dalam membentuk gugus tugas daerah bisnis dan HAM diwilayah masing masing untuk dapat melaksanakan pengimplementasian Bisnis dan HAM secara maksimal”. Ungkapnya.

Kegiatan terdiri dari 4 (empat) materi , pertama tentang Kewajiban Nagara dalam Perlindungan HAM dan Bisnis, serta Peran Kemenkumham sebagai National Focus Point yang disampaikan oleh Direktur Kerjasama HAM Kemenkumham RI. Kedua, Strategi Nasional Bisnis dan HAM sebagai salah satu bentuk penerapan prinsip-prinsip panduan PBB mengenai bisnis dan HAM oleh Direktur Eksekutif, Djokosoetono Research Center. Ketiga, Pembentukan Gugus Tugas Daerah Bisnis dan HAM dalam mendukung Gugus Tugas Nasional Bisnis dan HAM oleh Kasubdit Kerjasama Luar Negeri Ditjen HAM. Keempat , Inisiatif Negara Kawasan Asia Pasific dan Umi Eropa dalam Bisnis dan HAM, Oleh UNDP Indonesia, Business and Human Rights.

Kegiatan diakhiri dengan tanya jawab dan diikuti oleh seluruh peserta dengan khidmat dan antusias. Humas

 

Cetak