KANWIL KEMENKUMHAM BENGKULU IKUTI KEGIATAN REFLEKSI AKHIR TAHUN 2021 SECARA VIRTUAL

REFLEKSI_5.jpg

Bengkulu – Kakanwil Kemenkumham Bengkulu (Imam Jauhari) bersama Kadiv Administrasi (Johan Manurung), Kadiv Pemasyarakatan (Ika Yusanti), Kadiv Yankumham (Kurniaman Telaumbanua) dan Plh. Kadiv Keimigrasian (Poltak M Simanjuntak) serta seluruh pejabat Administrator dan Pengawas ikuti refleksi akhir tahun 2021 secara virtual dalam rangka melaksanakan kilas balik kinerja tahun 2021 dan menyambut pelaksanaan kinerja tahun 2022, Rabu (29/12/2021).

Menteri Hukum dan HAM RI (Yasonna H. Laoly) yang memimpin langsung jalannya kegiatan menyampaikan apresiasi kepada 61.327 keluarga besar Kemenkumham yang tersebar di 881 satuan kerja, yang sepanjang tahun 2021 telah bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas untuk menyelesaikan target secara tuntas. “Tahun 2021 adalah tahun yang berat dan penuh tantangan akibat dari badai Covid-19. Tapi, kita di Keluarga Besar Kemenkumham berhasil melalui itu meski harus berjuang penuh. Mari kita doakan rekan-rekan kita yang telah gugur akibat pandemi ini, semoga amal ibadah mereka diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Aamiin,” ujar Yasonna mengawali arahannya.

Yasonna menyebutkan sejumlah torehan prestasi yang diraih jajarannya sepanjang tahun 2021. “Kerja keras tidak menghianati hasil, berkat kolaborasi dan sinergi internal Kemenkumham dan Kementerian/Lembaga/Stakeholder lain, Kemenkumham berhasil menorehkan banyak prestasi, seperti predikat WTP 10 kali berturut-turut dari BPK, 55 satker berpredikat WBK/WBBM dari Kemenpan RB, Penghargaan KPK atas pelaporan dan pengendalian gratifikasi, serta beberapa penghargaan lainnya,” jelasnya.

Menkumham menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki. "Perbaikan sistem dan pembaruan prosedur harus terus menerus kita update dan awasi, tujuannya untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak bisa diprediksi. Saya minta hal ini dilakukan dengan cepat dan tepat, sehingga peristiwa seperti kebakaran, pelarian, tenggelamnya kapal tidak terjadi lagi," tegas Yasonna. (Humas)

REFLEKSI_2.jpg

WhatsApp_Image_2021-12-29_at_10.24.51_AM.jpeg

REFLEKSI_6.jpg

REFLEKSI_1.jpg

REFLEKSI_7.jpg

REFLEKSI_3.jpg

REFLEKSI_4.jpg


Cetak   E-mail