MARI MENJADI PAHLAWAN SEPANJANG MASA, MEMBERIKAN KONTRIBUSI TERBAIK UNTUK BANGSA "SEMANGAT HARI PAHLAWAN"

88887b0b-c3c0-4efb-96f5-e7c9b9cb6158.jpg

7ebf725f-9784-47c1-94aa-311ca7e5581d.jpg

 

99ee4104-2349-4ed5-b73d-a3ca70993730.jpg

 

67b6ca4b-7e2d-4ffe-96d3-6bc417cfc7f7.jpg

 

be7fb217-d2b7-4647-b92c-4a04df16f96a.jpg

 

f056fea5-0d17-49d6-b55c-a1b1f8f3306c.jpg

 

bdd32a6b-2c78-4a45-b980-4306f6cd8264.jpg

Bengkulu - Tepat tanggal 10 November 2020 Negara Kesatuan Republik Indonesia Kembali memperingati Hari Pahlawan melalu Upacara Peringatan Hari Pahlawan dengan Tema "Pahlawanku Sepanjang Masa". Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan ini terpusat di Aula Oemar Seno Adji Lt.18 Gedung Ex.Sentra Mulia dan di relay melalui Aplikasi Zoom di seluruh Unit Utama, Kantor Wilayah, dan Unit Pelaksana Teknis, Selasa, 10/11/2020.

Tanpa terkecuali Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu pun turut serta mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan ini melalui Aplikasi Zoom secara terpusat oleh Kepala Kantor Wilayah (Imam Jauhari), didampingi Kepala Divisi Administrasi (Garnadi), Kepala Divisi Pemasyarakatan (Ika Yusanti), Kepala Divisi Keimigrasian (M. Adnan), dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Jamaludin).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kementeriam Hukum dan HAM RI, Freddy Harris, membacakan Amanat Menteri Sosial pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan ini, “Kita dapat melaksanakan upacara bendera dan mengheningkan cipta secara serentak selama 60 detik untuk memperingati hari pahlawan 10 November 2020 dengan khidmat, meskipun di tengah masa pandemi covid ini. Tentunya dengan jumlah peserta yang terbatas dan disesuaikan dengan protokol kesehatan. Meskipun dalam masa pandemi covid, peringatan hari pahlawan tahun 2020 diharapkan dapat berlangsung secara khidmat dan tidak kehilangan makna. Bahkan dapat memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. Nilai-nilai kepahlawanan seperti: percaya kepada tuhan YME, rela berkorban, pantang menyerah, suka membantu, bergotong royong,perlu terus dirawat dan dipupuk agar dapat tumbuh bersemi di dalam hati sanubari setiap rakyat Indonesia. Semangat kepahlawanan yang terus menyala,dapat dijadikan sebagai motor penggerak dalam upaya kita mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita pendiri negeri ini. Yakin apabila setiap anak bangsa Indonesia tertanam semangat dan nilai-nilai kepahlawanan tersebut, maka kita akan dapat menyelesaikan berbagai masalah bangsa.” ujar Freddy Haris dalam sambutannya. Humas

Cetak