BENGKULU – Bertempat di Aula Rafflesia, Kanwil Kemenkumham Bengkulu mengikuti kegiatan rapat koordinasi pengawasan Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI dalam rangka mengawal kinerja Semakin BerAkhlak Tahun 2021, dan Peringatan Hari Ulang Tahun Inspektorat Jenderal yang ke 55 secara virtual, Rabu (3/11/2021). Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah (Imam Jauhari) didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi (Johan Manurung), Kepala Divisi Pemasyarakatan (Ika Yusanti), Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Kurniaman Telaumbanua), Plt. Kepala Divisi Keimigrasian (Poltak Marojahan), pejabat administrator dan pejabat pengawas jajaran Kanwil Kemenkumham Bengkulu.
Acara dibuka oleh laporan pelaksanaan oleh Inspektur Jenderal (Razilu) yang menyampaikan peringatan ulang tahun Itjen Ke-55 mencerminkan tingkat kematangan agar selalu bertransformasi kearah lebih baik sehingga berkontribusi positif dalam mewujudkan zero pengaduan, zero penyimpangan, dan zero penyelewengan sehingga keagungan Kemenkumham dapat terwujud yang ditandai dengan kinerja tinggi nyang bermartabat. “Sebagai tindak lanjut responsif, inovatif, dan responsif atas instruksi Menkumham, itjen meluncurkan panca program yang meliputi gemar belajar, safari PMKS, Sertifikasi API, dan PAK, teetor virtual, dan e-Mawas Kumham” pesannya.
Menteri Hukum dan HAM RI (Yasonna Laoly) dalam sambutannya menyampaikan Inspektorat Jenderal memiliki peranan penting dalam mengawal kinerja sebuah organisasi, termasuk bagi Kementerian Hukum dan HAM. Untuk itu, Itjen perlu mengoptimalkan fungsi Quality Assurance, Consulting, dan menjadi Strategic Partner dalam mengawal kinerja. Tujuannya untuk meningkatkan akuntabilitas keuangan negara, memperbaiki tata kelola pemerintahan, dan pengendalian atas risiko. “Kualitas kerja itu merupakan hal penting tetapi integritas itu adalah yang paling utama” Ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut Inspektorat Jenderal menetapkan Logo dan Mars Inspektorat jenderal, serta Menteri Hukum dan HAM RI memberikan penghargaan kepada satker dan individu di lingkungan Kemenkumham. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan diskusi dan evaluasi dengan narasumber Kementerian Keuangan yang berguna membekali para satuan kerja Kemenkumham dalam menghadapi penilaian TPN dalam pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM. (DH/YRs/Ed-AF.).