KULTUM KEMENKUMHAM BENGKULU : ADAB-ADAB TERHADAP SESAMA MUSLIM

WhatsApp_Image_2022-04-26_at_14.00.42.jpeg

WhatsApp_Image_2022-04-26_at_14.00.43.jpeg

WhatsApp_Image_2022-04-26_at_14.00.45.jpeg

 

WhatsApp_Image_2022-04-26_at_14.00.43_1.jpeg

WhatsApp_Image_2022-04-26_at_14.00.44.jpeg

BENGKULU – Kultum setelah sholat Dzuhur berjamaah di Mushola Raudhatul Jannah kembali digelar guna meningkatkan ketakwaan dan memperkuat keimanan Pegawai pada Kanwil Kemenkumham Bengkulu. Pada kesempatan ini, Kepala Divisi Administrasi (Johan Manurung) memberikan materi kultum tentang adab-adab terhadap sesama muslim. Turut hadir Kepala Kantor Wilayah (Erfan) dan jajaran pegawai.

 

Dalam kultumnya, Kadivmin menyampaikan sebuah hadist bahwa hak seorang muslim atas muslim yang lain ada enam, yaitu : Jika engkau bertemu dengannya maka ucapkanlah salam jika dia mengundangmu maka datanglah, jika dia meminta nasehat kepadamu maka berilah nasehat, jika dia bersin lalu mengucapkan Alhamdulillah maka doakanlah, jika dia sakit maka jenguklah, dan jika ia meninggal maka iringilah jenazahnya. (HR. Muslim).

 

Dari hadits diatas menjelaskan diantara hak sesama muslim yang dipenuhi ada enam, yang pertama mengucapkan salam. Salam merupakan doa, dengan mengucapkan salam kepada saudara kita berarti telah mendoakan kebaikan kepada saudara kita. Tujuan dari mengucapkan salam adalah untuk menumbuhkan rasa cinta diantara sesama muslim sebagai sifat seoarang beriman. Yang kedua yaitu memenuhi undangannya, Memenuhi undangan hukumnya sunnah muakad, karena akan menyenangkan pihak yang mengundang apabila kita memenuhi undangannya dan dapat mendatangkan rasa cinta dan persatuan. Yang ketiga yaitu memberi nasehat, apabila ada saudara kita sesama muslim yang meminta nasehat kepada kita maka berikanlah nasehat kepadanya. Karena memberikan nasehat merupakan bagian dari perintah agama. Yang keempat adalah mendoakan ketika bersin, Bersin adalah lawan dari menguap yaitu keluarnya udara dengan keras, kuat disertai hentakan melalui dua lubang: hidung dan mulut. Maka dengan bersin akan terkuras dari badan sejumlah hal seperti debu, haba’ atau kutu, atau virus yang terkadang masuk ke dalam organ pernafasan. Yang kelima menjenguk saat sakit, menjenguk orang yang sakit adalah perbuatan yang terpuji, tujuannya untuk menghibur, mendoakan, dan memberi semangat agar tetap tabah dalam menghadapi ujian Allah Swt. Dan yang terakhir adalah mengiringi jenazah, “Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai ia menyolatkannya, maka baginya satu qiroth. Lalu barangsiapa yang menyaksikan jenazah hingga dimakamkan, maka baginya dua qiroth.Ada yang bertanya, Apa yang dimaksud dua qiroth? Rasulullah SAW. lantas menjawab, Dua qiroth itu semisal dua gunung yang besar.” (HR. Bukhari).  (Ms/DH/Ed-AF)


Cetak   E-mail