Bengkulu, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkulu mendapatkan pelimpahan dua orang narapidana kasus terorisme atas nama Suyitno alias Guntur Pamungkas dan Muhammad Amin Mude alias Qobu Ahmada, senin (9/5/16). Kedua narapida tersebut dibawa dari Jakarta dengan pengawalan ketat dari Anggota Densus 88. Sejumlah Narapidana kasus terorisme memang disebar ke beberapa Lapas di daerah, dikarenakan Lapas Khusus Teroris belum selesai dibangun.
Menindaklanjuti hal tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu Dewa Putu Gede, Bc.IP., SH., MH didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Sunar Agus, Bc.IP., SH., MH segera melaksanakan breafing kepada seluruh Pejabat Struktural di Lapas Kelas IIA Bengkulu, Kepala Kantor Wilayah menyampaikan kepada peserta breafing untuk terus melakukan penguatan mental kepada seluruh pegawai, dan lebih berhati-hati serta meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di Lapas Kelas IIA Bengkulu.
Menurut Kepala Lembaga Pemasyarakataran (Kalapas) Kelas IIA Bengkulu Widyo Putranto, Bc.IP, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan Polri dan TNI terkait dengan pengamanan, serta memaksimalkan penggunaan CCTV di Lapas Kelas IIA Bengkulu. (Humas)
