PERINGATI HBI KE-72, KANWIL KEMENKUMHAM BENGKULU HADIRI APEL NASIONAL PENEGAKAN HUKUM KEIMIGRASIAN DAN SEMNAS PENGUATAN PENGELOLAAN PERBATASAN

0fdf902e-8d61-4939-b7f1-264c5aed5c12.jpg

0f1e9d44-21f0-4e70-ac0b-b4d6bb092469.jpg

aa065394-a3b8-4ef6-9557-4e34bfec36e8.jpg

c200d947-76f2-4f81-a49d-fbdbcd82ae5f.jpg

ae1fb7ec-dbb8-4ef6-a188-423a830dbbea.jpg

96420768-3c2c-462e-ad3b-9850ae26cee6.jpg

70a66b66-8cfc-4d9b-a61d-9ab1e2c100e6.jpg

377d84a2-20c5-4c8f-87fc-78023ddcca96.jpg

f323ba51-ff55-4493-8f4e-461427a40ecd.jpg

Bengkulu – Dalam rangka memeriahkan Hari Bhakti Imigrasi Ke-72, Kanwil Kemenkumham Bengkulu mengikuti Apel Nasional Gabungan Pengawasan dalam Rangka Penegakan Hukum Keimigrasian secara virtual, Rabu, 19/01/2022.

Mengikuti kegiatan ini, Pejabat serta JFU Divisi Keimigrasian dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu serta Pejabat Divisi Pelayanan Hukum dan HAM dan JFT Penyuluh Hukum menyaksikan apel gabungan antara Imigrasi, TNI, POLRI, dan Instansi terkait pengawasan dalam rangka penegakan hukum keimigrasian yang dihadiri langsung oleh Menteri Hukum dan HAM (Yasonna H Laoly) ini.

Dalam sambutannya, Yasonna H. Laoly mengatakan “Kementerian Hukum dan HAM melalui tugas fungsi keimigrasian ikut mengkontribusi dalam menjaga wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, darat, laut maupun udara. Fokus pengawasan yang dilakukan imigrasi adalah terhadap lalulintas orang antar negara yang akan masuk dan keluar wilayah Indonesia, melalui tempat pemeriksaan imigrasi yang telah ditentukan oleh pemerintah Republik Indonesia. Pelayanan, pengamanan dan pengawasan yang tepat dan akuntabel adalah bagian dari implementasi. Bangkitnya pelayanan, revitalisasi penegakan hukum, dan keamanan untuk negeri” yang saat ini kita jadikan tema pada Hari Bakti Imigrasi ke 72” ujar Yasonna.

Di saat yang bersamaan, dilaksanakan juga seminar nasional dengan tema Penguatan Pengelolaan Perbatasan Dalam Perspektif Kolaborasi Manajemen Perbatasan dengan 5 orang pembicara. Semoga dengan bertambahnya usia Imigrasi ini, semakin menguatkan peran dan eksistensi Imigrasi dalam mendukung tercapainya stabilitas keamanan nasional, mendukung pemulihan ekonomi nasional dan reformasi struktural untuk Indonesia yang lebih baik lagi. (DH/INT/Ed-AF)

Cetak