Bengkulu – Rumah Penyimpanan Benda Sitan Negara dan Barang Rampasan Negara (RUPBASAN) sebagai Unit Pelaksana Teknis di bidang penyimpanan benda sitaan dan barang rampasan yang bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu. Pembentukan Rupbasan bertujuan untuk menerapkan pemeriksaan dan pencocokan melalui prinsip netralitasdan prinsip pemisahan fungsi pada pelaksanaan penegakan hukum, perlindungan HAM, dan penyelamatan aset hasil tindak pidana. Sama hal nya Rupbasan Kelas I Bengkulu, melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dasar hukum yang berlaku.
Rupbasan Kelas I Bengkulu memiliki target kinerja yang wajib dipenuhi setiap bulannya, demi terwujudnya pelayanan publik yang maksimal. Untuk memacu agar maksimal dalam melayani masyarakat, pemerintah mengadakan kontestasi Instansi dengan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani bagi Instansi yang berhasil memenuhi kriteria, tentunya bagi yang meraih predikat tersebut akan diberikan Reward. Rupbasan Kelas I Bengkulu juga ikut dalam ajang tersebut. Hari ini, Tim TPI dari Itjen Kemenkumham yang dipimpin oleh M. Rusli Basri melakukan evaluasi bertempat di Aula Soekarno, Senin, 23/05/2022.
Kepala Rupbasan Kelas I Bengkulu (Ramlan) memberikan pemaparan terkait evaluasi ini. Banyak inovasi yang telah dilakukan seperti melakukan pertukaran data basan baran dengan aparat penegak hukum, koordinasi basan dan baran pada Pengadilan negeri Bengkulu, dan inovasi pelayanan APH dan Masyarakat melalui nomor WhatsApp.
Rupbasan Kelas I Bengkulu sangat berupaya dan antusias dalam meraih predikat WBK dalam kontastasi ini. Semoga Rupbasan Kelas I Bengkulu dapat lolos ke tahap selanjutnya dan pada akhirnya predikat satuan Kerja WBK dapat diraih. (DH/INT/Ed-AF)
