BENGKULU - Senin (27/09/2021) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bengkulu melalui Divisi Keimigrasian melakukan giat Operasi Gabungan Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA) di wilayah Kota Bengkulu. Operasi ini dipimpin oleh Plh. Kepala Divisi Keimigrasian (Poltak Marojahan) didampingi Kabid perizinan dan informasi Keimigrasian (Ngurah Mas W.K) dan Kepala Subseksi Intelejen Keimigrasian (Agus) Kanim Kelas I TPI Bengkulu. Turut serta dalam kegiatan tersebut anggota Tim PORA Tingkat Wilayah Provinsi Bengkulu antara lain Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemprov Bengkulu (Khairil Anwar), Dir Intelkam Polda Bengkulu (Kombes Pol. Sigit Ari Wibowo), Kasi Intel Resor Militer 041 Bengkulu (Kolonel Richard), Kepala Disnakertrans Pemprov Bengkulu (Edward Heddy), Kepala DPMPTSP Pemprov Bengkulu (Karmawanto), dan Kepala Bagian Operasional BINDA Bengkulu (Yanuar Yusni).
Kegiatan diawali dengan rapat koordinasi Tim PORA di Aula Fatmawati, Kakanwil Kemenkumham Bengkulu (Imam Jauhari) yang turut hadir menyampaikan kepada tim agar pelaksanaan operasi gabungan harus dilakukan dengan cara humanis, menjaga suasana agar tetap kondusif dan tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam melakukan pemeriksaan sesuai dengan kewenangan instansi masing-masing. "Diharapkan dengan kegiatan ini mampu menjawab keraguan dan menjawab pertanyaan masyarakat mengenai jumlah orang asing yang ada di propinsi Bengkulu" pesannya.
Selanjutnya tim bergerak langsung ke lapangan, target operasi gabungan ini adalah Tenaga Kerja Asing (TKA) pada PT. Tenaga Listrik Bengkulu (TLB) yang ada di Pulau Baai Provinsi Bengkulu. Pada operasi gabungan ini terdapat 133 orang TKA yang bekerja di PT. TLB yang terdiri dari beberapa perusahaan subkontraktor, hasil dari pemeriksaan oleh tim terhadap dokumen dan wawancara kepada beberapa TKA, tidak ditemukan pelanggaran dokumen dan izin tinggal.
Perwakilan Manajemen PT. TLB (Abu Bakar) menjelaskan bahwa seluruh TKA yang bekerja sudah melengkapi persyaratan sebelum bekerja dan rutin menjalani swab test maupun rapid test yang bekerja sama dengan Rumah Sakut di Kota Bengkulu. Dalam giat tersebut juga dilaksanakan peninjauan ke mess tenaga kerja PT.TLB. Kegiatan ini diakhiri dengan rapat evaluasi oleh anggota Tim PORA. Pada kesempatan tersebut anggota Tim PORA mengharapakan kegiatan serupa dapat dilanjutkan secara rutin di Provinsi Bengkulu untuk dapat memetakan jumlah orang asing serta deteksi dini keberadaan dan kegiatan orang asing di wilayah Provinsi Bengkulu.(DH/ED-AF)