Antrian Membludak, Masyarakat Rejang Lebong Sangat Antusias Ikuti Layanan Paspor Simpatik Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu

WhatsApp_Image_2020-01-11_at_20.02.23_1.jpeg

WhatsApp_Image_2020-01-11_at_20.02.23_2.jpegWhatsApp_Image_2020-01-11_at_20.02.23.jpegWhatsApp_Image_2020-01-11_at_20.02.23_4.jpegWhatsApp_Image_2020-01-11_at_20.02.23_3.jpeg

Bengkulu - Dalam rangka Hari Bhakti Imigrasi ke-70, Kantor Imigrasi mengadakan Pelayanan Paspor Simpatik di Kabupaten Rejang Lebong, Bertempat di Ruang Media Center Kantor Dinas Kominfo Kab. Rejang Lebong, Jalan S. Sukowati No. 52 Komplek Perkantoran Pemkab. Rejang Lebong (11/01/2020).

Pelayanan Paspor Simpatik hanya berlangsung 2 Hari yakni Sabtu s.d Minggu, 11-12 Januari 2020 dan dimulai pada Pukul 08.00 WIB s/d 16.00 WIB. Layanan Paspor Simpatik ini ternyata mendapat antusias yang luar biasa dari masyarakat Kabupaten Rejang Lebong, terlihat dari jumlah antrian yg membludak, dihari pertama ini jumlah antrian sampai dengan 120 pemohon. pemohon bukan hanya datang dari Kabupaten Rejang Lebong namun beberapa datang dari Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Lebong.

Kepala Kantor Imigrasi, Samsu Rizal, menyampaikan kegiatan jemput bola seperti ini bertujuan mendekatkan diri ke masyarakat di Daerah/Kabupaten yang letaknya jauh dari Kantor Imigrasi mengingat hanya terdapat satu Kantor Imigrasi di Provinsi Bengkulu.
“Kegiatan ini sudah rutin dilakukan oleh Kantor Imigrasi Bengkulu, sebelumnya kegiatan serupa sudah diadakan di Kabupaten Muko-muko, Kabupaten Kaur dan Kabupaten Bengkulu Selatan, ini merupakan kegiatan paspor simpatik pertama di Kabupaten Rejang Lebong” Ungkap Samsu Rizal
“Pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong sendiri menyambut sangat baik kegiatan ini, fasilitas dan Ruang Pelayanan Paspor Simpatik disediakan dengan sebegitu baiknya sehingga pelaksanaan Layanan tanpa ada kendala sedikit pun” Tambahnya

Manurut salah satu pemohon Bapak Nur Arifin, Kegiatan Layanan Paspor Simpatik ini sangat membantu mengingat jarak antara Kantor Imigrasi dan Kabupaten Rejang Lebong yang lumayan jauh, juga menurutnya akan lebih baik apabila layanan paspor simpatik ini sering dilaksanakan. HUMAS

Cetak