Bengkulu, 8 Agustus 2024 - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu, Santosa, diwakili oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Bengkulu, Andrieansjah dan Kadiv Keimigrasian, Victor Manurung secara resmi menutup Kumham Bengkulu Padek Expo 2024 yang telah berlangsung selama tiga hari di Bencoolen Mall. Acara penutupan ini menandai akhir dari serangkaian kegiatan inspiratif yang mengusung tema "Kreasi dan Inovasi Menuju Bengkulu Maju."
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Kadiv Pelayanan Hukum, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat Bengkulu yang telah ikut serta dan mendukung suksesnya acara ini. “Expo ini bukan hanya sekedar pameran, tetapi juga menjadi momentum untuk membangkitkan semangat inovasi dan kreativitas di Bengkulu. Saya sangat bangga melihat partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Selama tiga hari, Kumham Bengkulu Padek Expo 2024 dipenuhi dengan berbagai kegiatan menarik. Ribuan pengunjung memadati stand-stand pendaftaran Kekayaan Intelektual (KI) dan Administrasi Hukum Umum (AHU), mengikuti berbagai perlombaan, serta berbelanja di stand-stand penjualan produk lokal. Beragam inovasi dan kreasi ditampilkan, mulai dari perlombaan seni seperti desain batik besurek, modern dance, dan lomba fashion.
Para peserta lomba juga menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam berbagai kategori kompetisi, yang semakin menambah semarak acara. Pengunjung tidak hanya mendapatkan hiburan dan informasi, tetapi juga berkesempatan memperluas jaringan bisnis dan pengetahuan tentang hak kekayaan intelektual serta administrasi hukum.
Santosa berharap, Kumham Bengkulu Padek Expo 2024 dapat menjadi tonggak penting dalam perjalanan Bengkulu menuju kemajuan yang lebih signifikan. "Dari lomba yang telah kita laksanakan bisa kita lihat bahwa mulai anak-anak pun sudah bisa menghasilkan kekayaan intelektual. Pembuktianya, mereka langsung menggambar disini tanpa bantuan dari orang lain. Karya yang mereka hasilkan harus dikembalikan kepada penciptanya, dengan mendaftarkannya sebagai hak cipta. Kegiatan ini digelar sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas kekayaan intelektual di indonesia. Kegiatan yang dirangkaikan dengan Mobile Intelektual Clinic ini merupakan program Kekayaan intelektual bergerak dilaksanakan di seluruh indonesia. Semakin banyak kita menghasilkan kekayaan intelektual akan memacu pertumbuhan ekonomi secara nasional. “Kami berharap acara ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus berinovasi dan berkreasi, sehingga bersama-sama kita dapat mewujudkan Bengkulu yang lebih maju dan sejahtera". Tutupnya.
Dengan berakhirnya expo ini, semangat untuk berkreasi dan berinovasi diharapkan terus bergelora di hati masyarakat Bengkulu, membawa perubahan positif dan kemajuan yang berkelanjutan. (Humas/Ed.Md)