Bengkulu – Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu, melalui Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU), tengah mempersiapkan pelaksanaan ujian seleksi Computer Assisted Test (CAT) bagi calon notaris tahun 2024. Persiapan ini dilakukan secara intensif melalui rapat daring yang digelar pada Senin (23/9/2024).
Rapat tersebut dipimpin oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Ernie Nurheyanti Micelani Toelle, serta dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait antara lain Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Pande Made Handika Riady, Kepala Bagian Umum, Rahmad Huda, dan beberapa pejabat fungsional lainnya dari Kanwil Kemenkumham Bengkulu. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas berbagai aspek teknis dan administrasi terkait pelaksanaan ujian yang dijadwalkan pada 2 Oktober 2024.
Ujian seleksi ini akan diikuti oleh 100 peserta dari Provinsi Bengkulu dan terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama akan berlangsung pada pukul 09.00 hingga 11.30 WIB, sementara sesi kedua dimulai pukul 13.00 hingga 17.00 WIB. Sistem CAT yang digunakan dalam seleksi ini dinilai sebagai metode yang transparan dan akurat, serta mampu menjaga objektivitas dalam proses seleksi calon notaris.
Para peserta diwajibkan hadir di lokasi ujian 90 menit sebelum sesi dimulai. Mereka hanya diperbolehkan membawa KTP dan kartu ujian sebagai syarat masuk. Setelah melalui pemeriksaan ketat atau body checking, peserta akan dipersilakan memasuki ruang ujian, di mana hasil ujian mereka akan langsung ditampilkan melalui monitor publik setelah selesai.
Panitia seleksi juga mempersiapkan petugas dari Kanwil Kemenkumham Bengkulu untuk mengawasi seluruh proses seleksi, mulai dari verifikasi identitas dengan teknologi face recognition hingga pemberian PIN kepada setiap peserta. Selain itu, demi kelancaran kegiatan, panitia telah menyiapkan petugas kesehatan, keamanan, serta penyediaan konsumsi bagi seluruh peserta dan tim pengawas.
Dengan persiapan matang ini, diharapkan pelaksanaan ujian CAT bagi calon notaris dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan notaris-notaris berkualitas yang siap berkontribusi dalam mendukung sistem hukum di Indonesia. (Humas/ED-MD.)