BENGKULU- Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Bengkulu, Teguh Wibowo mengikuti rapat pembahasan identitas bagi warga binaan pemasyarakatan untuk Pilkada Serentak 2024,Rabu (22/05/2024) di Ruang Rapat Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu. Rapat ini dipimpin oleh Asisten I Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar. Hadir dalam rapat ini adalah Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bengkulu, Komisioner KPU Provinsi Bengkulu, Kepala Disdukcapil se-Provinsi Bengkulu, serta para kepala lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan negara se-Provinsi Bengkulu.
Teguh Wibowo mengungkapkan bahwa dari 2.904 warga binaan, banyak yang tidak dapat menggunakan hak pilih dalam pemilu sebelumnya karena kurangnya identitas resmi. Untuk mengatasi hal ini, Disdukcapil berkomitmen mempercepat perekaman data, sementara KPU menekankan pentingnya pendaftaran pindah memilih sebelum H-7 Pilkada.
"Koordinasi antara lapas, rutan, Disdukcapil, dan KPU diharapkan mampu menjadi solusi sehingga setiap tahanan dan WBP dapat menggunakan hak suaranya. Hal ini perlu diselesaikan secepatnya untuk meredam potensi gangguan keamanan dan ketertiban di lapas dan rutan," tegas Teguh.
Para kepala lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan negara se-Provinsi Bengkulu turut memberikan laporan tentang hambatan yang mereka hadapi selama Pemilu sebelumnya. Banyak tahanan dan narapidana yang tidak memiliki identitas resmi seperti NIK atau KTP, meskipun perekaman data diri sudah dilakukan oleh pihak lapas dan rutan bekerjasama dengan Disdukcapil. Hampir 30% dari total tahanan dan WBP tidak dapat menggunakan hak suaranya dalam pemilu kemarin.
Menanggapi masalah ini, Kepala Disdukcapil Provinsi Bengkulu menyatakan akan mempercepat proses perekaman data diri bagi tahanan dan WBP di lapas dan rutan. "Kami akan 'Menjemput Bola' untuk mempercepat kinerja dan mencapai tujuan yang diharapkan," ujarnya.
Kesimpulan rapat menekankan pentingnya koordinasi antara lapas, rutan, Disdukcapil, dan KPU untuk memastikan semua warga binaan dapat menggunakan hak pilih mereka, sehingga Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan lancar dan aman. (Humas/ed-md.)