3 KA. SATKER JAJARAN PAS DI LINGKUNGAN KANWIL KEMENKUMHAM BENGKULU RESMI BERGANTI

WhatsApp_Image_2021-12-16_at_15.10.03.jpeg

BENGKULU – Kepala Rutan Bengkulu, Kepala Lapas Perempuan dan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak Bengkulu Resmi Berganti Pasca Digelarnya Serah Terima Jabatan Kepala Unit Pelaksana Teknis Jajaran Pemasyarakatan di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Bengkulu, Kamis (16/12/21) di Lapas Perempuan Bengkulu. Turut menyaksikan Kakanwil, Para Kepala Divisi, Forkopimda dan Mitra Kerja.

Serah Terima Jabatan tersebut diantaranya, Kepala Lapas Perempuan Bengkulu Yekti Apriyanti menjabat Kepala Lapas Kelas IIA Tengerang berganti dengan pejabat baru Gayatri Rachma yang sebelumnya menjabat Kepala Lapas Perempuan Manado Gayatri Rachmi Silowati, Plt Kepala LPKA Bengkulu Resman Hanafi menjabat Kepala Bapas Bengkulu berganti dengan pejabat baru Achmad Junaidi sebelumnya menjabat Kepala Lapas Kelas III Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat, kemudian Kepala Rutan Bengkulu Tutut Prasetyo menjabat Kepala Bidang Bimbingan Kerja Lapas Kelas I Palembang berganti dengan pejabat baru Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Farizal Antoni.

Mewakili Pejabat lama (Yekti Afriani) berterimakasih atas kerjasama seluruh stakeholder jajaran yang ada dalam membantu kinerja program lembaga pemasyarakatan selama ini. "Kami berterimakasih kepada pak Kakanwil, ibu Kadiv Pas yang sudah menjadi mentor kami serta seluruh jajaran pejabat kanwil kemenkumuham. Kami berharap kepada pejabat yang baru akan menjalankan program yang kami yang sudah dikerjakan selama ini. Kami juga mohon maaf dalam pergaulan kami ada yang bersalah kami mohon maaf. Doakan kami dapat menjalankan amanat jabatan kami yang baru," ujarnya.

Dalam sambutanya Kakanwil (Imam Jauhari) menyampaikan bahwa divisi pemasyarakatan merupakan wadah pembinaan. Selain itu, Ia juga memaparkan beberapa program seperti Rutan Bengkulu yang terus mendorong bimbingan kerja atau bimker, selain itu meningkatkan rohani anak di dalam Lapas Anak dan juga program program seni serta kuliner di Lapas perempuan.

Menurut Kakanwil jajaran Pemasyarakatan di Lapas maupun Rutan sudah menerapkan aplikasi uang elektronik dengan dukungan dari Bank BRI yakni program Brizi dengan hal tersebut tidak ada lagi peredaran uang tunai maupun yang dititipkan. Lembaga pemasyarakatan merupakan tempat pembinaan. Makanya mengundang seluruh stakeholder yang telah berkerjasama selama ini sudah membantu dalam perbaikan dan serta jajaran pemasyarakatan yang sudah terus berkerja keras dalam melaksanakan pengamanan yang ada.

“Saya berterimakasih terhadap tiga pejabat yang lama, tentu ini juga didukung jajaran stokeholder yang ada. Termasuk seluruh penegak hukum TNI, Polri maupun BNNP dan pihak jasa keuangan BRI yang telah mendorong tidak adanya peredaran uang yang ada saat ini. Dikarenakan sudah menerapkan fasilitas Brizi, seperti yang ada di lapas perempuan ini sudah tidak ada lagi peredaran uang tunai atau dititipkan. Untuk LPKA yang ada anak anaknya sudah meningkat rohani dan Rutan Bengkulu terus mendorong inovasi bimker yang ada. Ini inovasi program yang sudah berhasil dijalankan oleh pejabat yang lama," terangnya.

Kakanwil juga menekankan, terhadap pejabat yang baru agar meningkatkan pelayanan masyarakat. Selain itu, juga agar dapat terus melakukan perubahan dan inovasi kinerja yang ada. (AZ/RA)

WhatsApp_Image_2021-12-16_at_15.10.34.jpegWhatsApp_Image_2021-12-16_at_15.11.00.jpegWhatsApp_Image_2021-12-16_at_15.12.22.jpegWhatsApp_Image_2021-12-16_at_15.13.36.jpegWhatsApp_Image_2021-12-16_at_15.13.36_1.jpegWhatsApp_Image_2021-12-16_at_15.13.36_2.jpegWhatsApp_Image_2021-12-16_at_15.13.36_3.jpegWhatsApp_Image_2021-12-16_at_15.13.36_4.jpegWhatsApp_Image_2021-12-16_at_15.13.36_5.jpegWhatsApp_Image_2021-12-16_at_15.13.36_6.jpegWhatsApp_Image_2021-12-16_at_15.13.36_7.jpegWhatsApp_Image_2021-12-16_at_15.14.46.jpegWhatsApp_Image_2021-12-16_at_15.15.30.jpegWhatsApp_Image_2021-12-16_at_15.14.15.jpegWhatsApp_Image_2021-12-16_at_15.15.41.jpegWhatsApp_Image_2021-12-16_at_15.17.22.jpeg

 


Cetak   E-mail