ANTISIPASI GANGGUAN KAMTIB, DITJENPAS BERIKAN PENGUATAN

GANGGUAN_KAMTIB.jpg

Bengkulu – Cegah gangguan kemanan dan ketertiban di Lapas, Rutan dan LPKA, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan berikan penguatan serta monitoring dan evaluasi yang diselenggarakan di aula LPP Bengkulu, Kamis (16/09/2021). Kasubdit Kepatuhan Internal dan Evaluasi Ditjen PAS (Sapto Winarno) memberikan penguatan mengenai tupoksi pengamanan di hadapan seluruh pejabat dan pegawai LPP Kelas IIB Bengkulu dan LPKA Kelas II Bengkulu.

Kakanwil Kemenkumham Bengkulu (Imam Jauhari) dalam sambutannya memberikan arahan bahwa integritas pegawai merupakan kunci kesuksesan bagi pemasyarakatan pada khususnya dan Kemenkumham pada umumnya. “Dengan integritas kita dapat memenuhi komitmen, menunjukkan kejujuran, dan mengerjakan sesuatu dengan penuh konsisten” ungkap Kakanwil. Kakanwil juga mengingatkan tentang pentingnya bekerja sama, untuk mencapai hasil yang maksimal. Di akhir beliau meminta seluruh petugas Pemasyarakatan untuk dapat bersyukur dengan apa yang sudah dimiliki sekarang agar setiap pekerjaan yang dilaksanakan dapat dikerjakan dengan lebih ringan.

Kasubdit Kepatuhan Internal dan Evaluasi Ditjen PAS (Sapto Winarno) memberikan penguatan mengenai tugas pokok dan fungsi pengamanan di Lapas, Rutan dan LPKA. Beliau menyampaikan bahwa gangguan kemanan dan ketertiban itu dapat disebabkan oleh lalainya petugas penjagaan, kurangnya perhatian terhadap kondisi ruang tahanan, kebutuhan akan air bersih serta kebutuhan primer WBP. Seluruh hal ini harus mampu dilakukan pencegahan sedini mungkin untuk menekan terjadinya gangguan kemanan dan ketertiban.

Beliau juga mengingatkan tentang pentingnya Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) dalam mengawasi pelaksanaan tugas dan fungsi yang dikerjakan oleh petugas Lapas dan Rutan. Harus selalu dilakukan pencegahan dan penindakan terhadap penyalahgunaan wewenang, serta ketidak patuhan terhadap prosedur dan disiplin. Kasubdit meminta dilakukan transfer knowledge dari senior ke junior. Update ilmu juga bisa diagendakan melalui pembelajaran mengenai jenis-jenis narkoba yang pelaksanaannya bisa dilakukan bersama dengan BNNP. Terkahir beliau meminta untuk terus tingkatkan pemahaman mengenai SOP dan regulasi. “Jika kita tidak bisa menjadi setetes air yang menyejukkan, maka janganlah menjadi sepercik api yang membakar lingkungan” Ujar Sapto Winaryo. (Humas007)

2-7.jpg

3-7.jpg

4-7.jpg


Cetak   E-mail