BENGKULU - Sebanyak 3 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Bengkulu dipindahkan ke Lapas Kelas I Batu Nusakambangan, Jumat (23/9/2022). Kegiatan ini dilaksanakan guna menindaklanjuti Surat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tanggal 19 September terkait persetujuan pemindahan 3 orang narapidana Lapas Kelas IIA Bengkulu yang ditujukan kepada Kakanwil Kemenkumham Bengkulu dan surat Kakanwil Kemenkumham Bengkulu Nomor: W8.Pk.01.01.02.-194 tanggal 25 April 2022 perihal permohonan pemindahan narapidana ke Lapas Super Maximum Security Nusakambangan.
Proses pemberangkatan 3 WBP ini disaksikan langsung Kakanwil Kemenkumham Bengkulu yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi (Johan Manurung), Kalapas Kelas IIA Bengkulu (Ade Kusmanto), pejabat struktural Divisi Pemasyarakatan, beserta jajaran.
Kegiatan diawali pada jumat dini hari, tim dari jajaran Lapas Bengkulu dan tim pengamanan melakukan persiapan dan penjemputan WBP yang dimaksud kedalam maximum security blok hunian narkoba. Setelah dilaksanakan koordinasi dengan pihak POLRI, hasilnya 6 orang anggota BRIMOB dari Polda Bengkulu, 1 Orang pegawai dari Divisi Pemasyarakatan, dan 1 orang pegawai dari Lapas Bengkulu melaksanakan pengawalan WBP yang dimaksud.
Dengan dikawal tim, proses keberangkatan 3 WBP ini menggunakan pesawat Lion Air JT-631 pukul 07.00 WIB dari Bengkulu menuju Jakarta selanjutnya dilanjutkan perjalanan menuju Nusakambangan dengan dilengkapi SOP pemindahan sesuai anjuran surat Ditjenpas. Pemindahan WBP juga merupakan bentuk pencegahan adanya gangguan keamanan dan ketertiban di dalam lapas maupun rutan di wilayah Bengkulu guna mewujudkan 3 plus 1 kunci pemasyarakatan maju yang meliputi deteksi dini, sinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH), berantas narkoba dan back to basics pemasyarakatan. Kegiatan pemindahan ini berjalan tertib dan kondusif. (DH/ED-AF.)
