Bengkulu - Setelah berakhirnya serangkaian kegiatan Orientasi Tugas dan Fungsi (Tusi) dan Pelatihan Dasar (Latsar) yang diikuti oleh seluruh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hasil rekrutmen T.A. 2019, akhirnya tiba saatnya dilaksanakan upacara prosesi pengambilan sumpah/janji sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kakanwil Kemenkumham Bengkulu, Imam Jauhari pada (01/12/21) secara resmi mengambil sumpah/janji tersebut bertempat di Aula Rafflesia.
Sebanyak 42 Orang CPNS yang bertugas di Kantor Wilayah, Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Imigrasi di Provinsi Bengkulu diambil sumpah untuk menjadi PNS. Acara dihadiri oleh para Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Kanwil Kemenkumham Bengkulu serta Kepala UPT yang pegawainya turut diambil sumpah/janji.
Dalam sambutannya, Kakanwil Imam Jauhari terus menekankan bahwa sebagai PNS terikat oleh aturan-aturan kepegawaian dan kode etik yang jelas. Oleh karena itu, perlu berfikir kedepan mengenai konsekuensi sebagai PNS. Sehingga nantinya mampu menjadi PNS yang benar-benar berorientasi pada peningkatan pelayanan dan pembangunan masyarakat.
"Menjadi PNS di masa sekarang ini haruslah memiliki kemampuan belajar dan senantiasa mengembangkan diri, memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan disekitarnya, serta tanggap terhadap dinamika tuntutan masyarakat." Tegas Imam Jauhari
"Oleh karena itu, tanamkanlah kesadaran dalam diri saudara, bahwa saudara adalah bagian penting dari motor penggerak perubahan ke arah yang lebih baik. Jangan sampai saudara mencontoh atau malah ikut-ikutan dengan budaya kerja yang tidak profesional. Ingatlah bahwa setiap sikap dan kinerja masing-masing akan memiliki konsekuensi sendiri-sendiri baik secara pribadi maupun organisasi. Jadilah sosok teladan bagi lingkungan kerja dan sekitar, dengan demikian citra positif yang terbangun tidak hanya bagi organisasi tapi juga melekat pada diri pribadi." Tambah Imam Jauhari
Kakanwil berharap CPNS yang diambil Sumpah dapat menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Untuk itu, kredibilitas dan integritas yang ditunjukan selama bekerja tentu akan memperluas peluang untuk meningkatkan karir ke jenjang selanjutnya, menjadi pejabat atau pimpinan instansi dengan kompetensi dan profesionalisme yang baik. (RA, HS, YR/Ed. AF)
