Focus Discussion Group "Bengkulu Kota Ramah Anak" Kanwil Kemenkumham Bengkulu

WhatsApp Image 2019 02 26 at 13.35.56

Bengkulu- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan Tema Bengkulu Kota Ramah Anak bertempat di Aula Kantor Walikota Bengkulu, Selasa (26/02/2019). Focus Group Discussion ini diikuti 40 Orang Peserta berasal dari Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) perwakilan dari setiap Kel/Kec se-Kota Bengkulu.

Turut Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Walikota Bengkulu (Dedy Wahyudi), Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Siti Cholistyaningsih), Kepala Divisi Administrasi (Garnadi) dan Kepala UTP. Adapun yang bertindak sebagai Narasumber yakni Kakanwil Kemenkumham Bengkulu (Ilham Djaya), Kadis Dukcapil (Sudarto Widyo Seputro) dan Kabid Perlindungan Anak (Ratna Dewi) serta sebagai Moderator Kabag Hukum (Fajar Elmi).

Acara dimulai dengan Persembahan Dol dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Bengkulu dan dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Bengkulu (Dedy Wahyudi). Dalam sambutanya Wakil Walikota menyampaikan “Anak punya permasalahan yang tak kalah kompleks dengan orang dewasa. Merekalah yang menjadi penggerak kota di masa depan. Karena itu, pemerintah perlu mengoptimalkan investasi untuk menjadikan kota mereka layak anak (Kota Ramah Anak). Untuk itu maka harus ada follow up dari Focus Discussion Group (FGD) ini.”

Setelah dibuka acara secara resmi dilanjutkan dengan pembagian Akte dan Kartu Identitas Anak oleh Wakil Walikota Bengkulu (Dedy Wahyudi) didamping oleh Kakanwil (Ilham Djaya). KIA adalah bukti identitas resmi untuk anak di bawah 17 tahun yang berlaku selayaknya KTP untuk orang dewasa pada umumnya. Kartu ini diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten/Kota.

WhatsApp Image 2019 02 26 at 13.35.56 1

Kakanwil (Ilham Djaya) juga menyampaikan “Kita akan terus mendorong Kota Bengkulu menjadi Kota layak Anak dalam artian Kota Ramah Anak, jangan sampai kita tahun 2019 ini tidak mendapat predikat Kota Layak Anak karena tahun sebelumnya kita telah meraih predikat Kota Layak Anak Tingkat Pratama setidaknya Tahun 2019 ini bisa meraih predikat Kota Layak Anak Tingkat Madya”. Ungkapnya (HUMAS)


Cetak   E-mail