Bengkulu (27/2), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu (Ilham Djaya) menghadiri Pelantikan Badan Pengurus Daerah (BPD) Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) Provinsi Bengkulu masa bakti 2018-2023 yang dilaksanakan di Ballroom Santika Hotel selasa pagi. Acara ini dihadiri pula oleh tamu-tamu penting diantaranya Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Kapolda Bengkulu Coki Manurung, Kejati Provinsi Bengkulu, Dandrem Gamas 041 Provinsi Bengkulu, Unsur OPD Provinsi Bengkulu, Perwakilan Bupati Se-Provinsi Bengkulu, dan Pengurus AEKI Provinsi Bengkulu. Bebby Hussy selaku Ketua AEKI masa bakti 2018-2023 dalam sambutanya berharap kepada pemangku jabatan di Provinsi Bengkulu agar dapat merangkul dan menjalin hubungan yang baik kepada para petani kopi yang ada di Provinsi Bengkulu, salah satu rencana kerja AEKI dalam waktu dekat ini adalah melakukan kerjasama dengan PT. Pelindo dengan tujuan agar hasil kopi Daerah Bengkulu dapat di ekspor melalui pelabuhan Pulau Baai dan juga berharap pada Pemerintah Provinsi untuk bersama-sama AEKI dalam memperjuangkan status kawasan hutan menjadi Hak pengelola Lahan (HPL).
Plt.Gubernur dalam sambutannya menyampaikan bahwa, "acara ini merupakan cara yang strategis dalam meningkatkan pendapatan para petani kopi di Bengkulu". Dengan adanya pelantikan pengurus baru dari AEKI ini dapat menjembatani pengeksporan kopi di Bengkulu ke luar daerah Bengkulu dengan demikian neraca Ekspor Bengkulu akan naik dan berdampak dengan kesejahteraan masyarakat. (PPHTI)
(sumber/reverensi: rmolbengkulu.com)
