KAKANWIL RESMIKAN SAE DAN BERI PEMBINAAN MENTAL ROHANI SERTA PENGUATAN TUSI PADA PEGAWAI RUTAN KELAS IIB BENGKULU DAN RUPBASAN KELAS I BENGKULU

A_Rutan_1.jpgA_Rutan_3.jpgA_Rutan_4.jpgA_Rutan_6.jpgA_Rutan_5.jpgA_Rutan_7.jpgA_Rutan_2.jpg

A_Rutan_8.jpg

BENGKULU - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu (Imam Jauhari) memberikan Penguatan Tugas dan Fungsi Pemasyarakatan serta pembinaan Mental Rohani sekaligus meresmikan Sarana Asimilasi dan Edukasi pada Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Bengkulu, Selasa (4/5/2021) didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi (Johan Manurung), dan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Ika Yusanti). Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis dan pejabat struktural jajaran Kanwil Kemenkumham Bengkulu.

Acara diawali dengan peresmian Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) oleh Kepala Kantor Wilayah berupa Barber shop, koperasi, dan galeri batik kemudian dilanjutkan dengan laporan Kepala Rutan Kelas IIB Bengkulu (Tutut Prasetyo). Karutan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu “Acara ini sebagai bentuk syukur dan harapan bagi kami untuk agar kedepannya Rutan dapat lebih maju lagi dalam mencapai kinerja yang optimal,. Serta saya ucapkan terimaksih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi, sesuai dengan motto kami yaitu Semarak (Sehat, Edukatif, Maju, Agamis,Responsif,Aman,Kondusif)” ujar Karutan.

Usai Laporan dari ketua Panitia acara dilanjutkan dengan Penandatanganan Kerjasama Oleh Karutan dan Pihak Ketiga, Penyeran bantuan bagi WBP dari Yayasan Al-Amin Dharana Lastarya, Pemberian Santunan Anak Yatim, dan Penyerahan Cinderamata Kepada Kepala Kantor Wilayah.

Dalam Kesempaanya Kakanwil Memberikan Penguatan kepada semua pegawai bahwa “Kita harus senantiasa mensyukuri nikmat Allah, apabila semua tusi sudah dilakukan maka akan bertambah nikmat. Tingkatkan kinerja kita terus menerus, kembangkanlah inovasi, serta lakukan perubahan yang lebih baik lagi, terutama peningkatan pelayanan agar seluruh pegawai pemasyarakatan bekerja dengan baik. Kedepankan teamwork, bekerja sesuai dengan Standar operasional yang ada sehingga pembangunan zona integritas akan tercapai". ucap Kakanwil.

”Sarana Asimilasi dan Edukasi yang dilakukan oleh Rutan Kelas IIB Bengkulu ini, harus mampu menjadi sarana pembekalan bagi warga binaan, sebelum kembali ke tengah-tengah masyarakat. Ini merupakan upaya kita untuk mendidik warga binaan, dalam proses asimilasi sebelum mereka keluar, dan kembali ke masyarakat". Imbuhnya.

Setelah penguatan Tusi dari Kakanwil kegiatan dilanjutkan dengan pembinaan mental rohani oleh Ustad H. Ahmad Farhan yang mengingatkan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah, Bulan penuh maghfiroh, Bulan penuh ampunan. Bulan Ramadhan adalah momentum untuk memperbaiki taat hingga maksimal, berpuasa dengan maksimal, dan memperbanyak takwa. HUMAS

 


Cetak   E-mail