KANWIL KEMENKUMHAM BENGKULU GELAR RAPAT PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN HUKUM UNTUK TINGKATKAN KUALITAS JDIH DI BENGKULU

perpustakaan_1.jpg

BENGKULU – Kanwil Kemenkumham Bengkulu dalam hal ini Divisi Pelayanan Hukum dan Ham, Bidang Hukum dan Subbidang Penyuluhan, Bantuan Hukum, dan Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum (LUHBANKUM dan JDIH) pada Kanwil Bengkulu menggelar rapat pengelolaan Perpustakaan Hukum guna meningkatkan Kualitas Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum (JDIH). Rapat yang dipimpin langsung oleh Kadiv yankumham Andrieansjah, dihadiri oleh Kabid Hukum Pajar Elmi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu Bapak Tony Hartanto sebagai pustakawan Ahli madya, Kasubbid Luhbankum dan JDIH Yatna serta Staff subbid Luhbankum dan JDIH, Kamis 21 Maret 2024.

Selain itu, rapat juga membahas rencana pengusulan tenaga pustakawan dan keterlibatan arsiparis sebagai langkah nyata dalam mendukung pelaksanaan kegiatan dokumentasi hukum JDIH. Langkah ini dianggap penting untuk memastikan pengelolaan perpustakaan hukum berjalan efisien dan mendukung akses informasi hukum oleh masyarakat.

Dalam konteks digitalisasi arsip, Andrieansjah menyoroti perlunya peningkatan jumlah dokumen hukum dalam database website JDIH. Dengan target akhir tahun, diharapkan semua dokumen hukum dan monografi hukum sudah terinput lengkap di aplikasi ILDIS dan dapat diakses oleh masyarakat melalui website JDIH Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu.

Tony Hartanto yang di undang dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu menambahkan di akhir rapat untuk melihat langsung Perpustakaan kanwil Bengkulu dan menambahkan untuk penataan dan pengelolaan perpustakaan Kanwil Bengkulu memang masih dibtuhkan Tenaga Ahli di bidangnya, Penataan ruangan perpustakaan sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan semua kegiatan di perpustakaan baik aspek layanan maupun untuk kegiatan penyiapan semua sarana dan prasarana pendukung layanan perpustakaan. Perpustakaan menyediakan bahan pustaka dengan lengkap, fasilitas perpustakaan memadai tanpa penyediaan tata ruang baca yang baik akan membuat orang kurang tertarik berkunjung. Tidak terkecuali dalam budaya digital seperti era sekarang ini sekalipun. Ruang perpustakaan yang nyaman dan aman merupakan daya tarik tersendiri baik bagi pengunjung dan petugasnya.

Untuk itu kiranya tata ruang perpustakaan harus dirancang sedemikian rupa. Seperti memperhatikan pada lay out, perabot, ruang baca serta sirkulasi ruangnya. Selain itu juga perlu dirancang masalah pengkodisian ruang maupun lingkungan ruang perpustakaan.Tata letak perabot juga merupakan aspek penting dalam merencanakan sebuah ruangan. Dalam mengolah tata letak sebuah ruangan harus memenuhi kriteria fungsional dan estetiknya. Ruang yang bersih, teratur, nyaman, menyenangkan dan menarik merupakan salah satu faktor yang dapat mengundang orang untuk berkunjung ke perpustakaan. (DIVYANKUM/Ed. MD).

perpustakaan_2.jpg

perpustakaan_3.jpg

perpustakaan_4.jpg

Perpustakaan_5.jpg


Cetak   E-mail