BENGKULU – Bertempat di Aula Fatmawati, Kanwil Kemenkumham Bengkulu mengikuti kegiatan FOCUS Group Discussions (FGD) secara virtual pengembangan aplikasi 3AS (survey IKM/IPK berbasis digital), Rabu (20/5/2021). Hadir dalam acara ini Kepala Bidang HAM (Nelly Sinarti), Kepala Sub Bidang Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan Hukum dan HAM (Yatna), dan seluruh operator survey IPK/IKM kantor wilayah dan UPT.
Acara dibuka secara virtual oleh Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Balitbang Hukum dan HAM (Asep Syarifudin) yang menyampaikan kegiatan ini dilakukan untuk untuk mengetahui mengukur, dan memetakan kualitas pelayanan publik dan budaya anti korupsi pada Kementerian, Lembaga, dan OPD, maka diperlukan saran dari satker untuk pengembangan dan penyempurnaan aplikasi ini.
Kegiatan FGD terbagi menjadi 3 room yaitu Room Profesional, Room Akuntabel, dan Room Sinergi dengan masing-masing room diikuti oleh beberapa Kanwil serta UPT dengan seorang moderator yang membahas mengenai pengembangan Aplikasi 3AS dan sesi tanya jawab kepada operator mengenai pelaksanaan survei IPK/IKM di masing-masing satker.
Aplikasi 3AS memiliki singkatan (Transparent, Informative, Great, Action, Actual, and Synergy). Pengembangan aplikasi ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana satker melayani Pelayan Publik. Aplikasi 3AS memiliki tampilan yang user friendly, sehingga tidak ada hambatan lagi untuk mengisi survei IKM/IPK berbasis digital yang berguna sebagai tolak ukur persepsi anti korupsi satuan kerja.HUMAS
