KANWIL KEMENKUMHAM BENGKULU IKUTI TELEMEDICINE KUMHAM MENYAPA,TETAP SEHAT DAN PRODUKTIF DI TENGAH PANDEMI

Telemedicine_Kumhame.jpg

Ganti olah 1tELEMEDICINEee.jpg

Ganti olah 1Ganti olah 1

Ganti olah 1

BENGKULU - Pagi ini Kanwil Kemenkumham Bengkulu mengikuti kegiatan Telemedicine Kumham Menyapa yang diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI secara virtual via zoom. Kegiatan diikuti oleh Kadivmin (Johan manurung), Kadiv Pemasyarakatan (Ika Yusanti), Kadiv Yankumham (Kurniaman Telaumbanua), dan Plh. Kadiv Keimigrasian (Poltak M.Simanjuntak) beserta pejabat eselon 3 dan 4. Jumat, (11/02/2022)

Kegiatan diawali dengan Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI (Andap Budhi Revianto) silaturahim dan menyapa jajaran. Komjen Pol. Andap Budhi Revianto mengatakan kesehatan sangat penting untuk mendukung kinerja pegawai. Hanya dengan tubuh yang sehat, jajaran Kemenkumham dapat memberikan produktivitas yang maksimal.

“Jangan abaikan kesehatan di tengah pandemi Covid-19 ini. Menjadi sehat bukan hanya kiasan, tetapi goals kita adalah memiliki jiwa dan raga yang sehat”. tegas Sekjen.
Kumham Sehat Kumham Produktif dilaksanakan sebanyak dua kali setiap minggu pada hari Rabu dan Jumat secara virtual. Jajaran Kemenkumham di unit utama, kantor wilayah, dan Unit Pelaksana Teknis di seluruh Indonesia terhubung melalui aplikasi ZOOM dan saluran siaran langsung yang telah disediakan.

“Kita terhubung secara virtual. Tidak hanya pegawai yang sehat, tetapi rekan-rekan yang sedang melakukan isolasi mandiri juga mengikuti kegiatan ini agar lebih cepat proses penyembuhannya”. lanjut Sekjen dalam sambutannya.

Di akhir sambutannya, Sekjen mengingatkan segenap jajaran Kemenkumham untuk melaksanakan Work From Home (WFH) secara bertanggung jawab. Kemenkumham telah banyak mengubah pola kerja konvensional menjadi pola kerja digital. Hal ini dilakukan untuk beradaptasi dan mengakomodir kebutuhan kerja jarak jauh yang dilakukan selama pandemi.

“Pandemi mengajarkan kita satu hal, yaitu digitalisasi. Kita ubah pola kerja menjadi digital agar WFH menjadi efektif. Dengan demikian kita tetap sehat dan tidak mengurangi produktivitas.” tutup Sekjen.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan Konsultasi kesehatan, apabila pegawai memiliki gejala (ringan sedang berat) maupun keluhan klinis lainnya. Dijelaskam pula mekanisme dan tata cara Isoman bagi pasien dan keluarga serta Farmakologis dan bagaimana cara pemantauan/pendampingan. Bertindak sebagai narasumber, dr. Dhanasari, SpKKLP (Spesialis Kedokteran Keluarga Layanan Primer). (AZ/HN.Ed-AF)

 


Cetak   E-mail