Bengkulu – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bengkulu turut serta dalam menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) guna terwujudnya sistem pemerintahan yang efektif dan efisien. Berkaitan dengan hal tersebut, Tim Assesor SPBE melakukan visitasi evaluasi penyelenggaraan SPBE di Kantor Wilayah beserta 3 (tiga) Unit Pelaksana Teknis dalam kota yaitu Bapas Kelas II Bengkulu, Kantor Imigrasi Kelas I TPI dan LPKA Kelas II Bengkulu.
Tim Assesor SPBE kali ini diketuai oleh Staff Seksi Portal Web Dirjen KI (Muly Malem Karina) dengan didampingi oleh empat orang anggota yaitu Pranata Komputer Ahli Muda (Mochammad Sofyan Arief), Pengelola dan Pemelihara Piranti TI (Ginanjar Mulyo Utomo), Pusat Data dan TI (Irooyan Alfi Aziz) serta Pranata Komputer Muda (M. Heindardi Yuansyah).
Sebelum melakukan audiensi terkait mekanisme penilaian visitasi, Tim Assesor terlebih dahulu menyambangi Kepala Kantor Wilayah (Erfan) dalam rangka silaturahmi. Bertempat di ruang Kakanwil, beliau didampingi oleh Kadivmin (Johan Manurung) serta Kasubbag Keuangan dan BMN (Heryanto Matma). “Melalui kesempatan ini, diharapkan agar Kanwil Bengkulu dapat memperoleh hasil yang lebih baik, mengingat bahwa semakin tinggi level yang diperoleh pada penilaian SPBE maka akan berbanding lurus dengan pelayanan berbasis IT yang semakin baik pula”.
Setelah berbincang hangat, Tim kemudian bergegas menuju Aula Fatmawati untuk kemudian melakukan audiensi kepada para operator SPBE Kanwil dan UPT dalam kota. Adapun kegiatan ini turut dihadiri oleh Kabag PH (Masnawati) dan Kasubbag HRBTI (Afrilinda). Mewakili Tim Assesor SPBE, M. Heindardi Yuansyah dan Irooyan Alfi Aziz menyampaikan teknis penilaian pada visitasi SPBE secara mendetail.
Kegiatan yang akan berlagsung selama 4 hari kerja, yaitu mulai tanggal 17 Oktober hingga 20 Oktober 2022 ini merupakan rangkaian kegiatan dimana Tim Assesor akan melakukan penilaian selama dua hari berturut-turut dan akan diakhiri dengan pembuatan laporan pada hari keempat.
Terdapat empat indikator yang akan menjadi penilaian Tim Assesor, yaitu tingkat kematangan pengelolaan ruang kendali, pengelolaan jaringan, pengelolaan perangkat TI dan tingkat kematangan berbagi pengetahuan SPBE. (YRs/As. Ed-Af)
