JAKARTA– Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, Komjen Pol Andap Budhi Revianto mengatakan dalam rangka persiapan Presidensi KTT G20, Kemenkumham perlu bersinergi dengan TNI-Polri guna meningkatkan pelayanan dan pengawasan khususnya pada wilayah keimigrasian.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Tactical Floor Game (TFG) Pam KTT G20 yang dipimpin Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, bertempat di GOR Kepaon Bali.
Dari hasil tersebut terbagi tim pengamanan di sejumlah titik seperti di TPI Bandara I Gusti Ngurah Rai, dan tempat lainnya yang dilaksanakan untuk acara.
“Perlunya sinergitas TNI Polri dengan Kemenkumham, khususnya pada pelayanan dan pengawasan keimigrasian sesuai zona/ring PAM yang telah ditentukan,” ujar Revianto.
Sementara itu hal-hal lain yang perlu dipenuhi seperti penunjuk arah bagi Delegasi G20, dari garbarata menuju ke counter Imigrasi maupun dari counter Imigrasi ke area penjemputan delegasi, sarana informasi scr jelas & detail) pada area Imigrasi, dan akan menugaskan petugas yg berjaga/standby di depan counter Imigrasi untuk membantu mengarahkan Delegasi.
Kementerian Hukum dan HAM dalam pelaksanaan kegiatan ini menjadi lembaga yang juga memiliki keterlibatan dalam mensukseskan agenda yang menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah.
Di tempat terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM menyampaikan dukungannya untuk ikut mensukseskan penyelenggaraan kegiatan itu.
“Jajaran Kanwil Kemenkumham Bengkulu mendukung penyelenggaraan KTT G20, sebagai salah satu agenda nasional.
