KENALI KEKAYAAN INTELEKTUAL SEJAK DINI, KEMENKUMHAM RI GELAR DJKI MENGAJAR SECARA SERENTAK!

 WhatsApp_Image_2022-09-28_at_12.12.22.jpeg

BENGKULU - DJKI Mengajar yang merupakan salah satu dari Program Unggulan DJKI Tahun 2022 menargetkan siswa/i sekolah dasar dan sekolah menengah pertama untuk diajarkan pengetahuan kekayaan intelektual. Hal ini untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya pelindungan KI sejak dini serta meningkatkan semangat pelajar dalam berinovasi dan berkarya dengan menjunjung tinggi originalitas. Kakanwil Kemenkumham Bengkulu (Erfan) bersama dengan Kadiv Keimigrasian (Ganda Samosir) mengikuti kegiatan ini melalui daring di sela perjalanan menuju Kabupaten Mukomuko. Kunjungan Kerja Kakanwil ke Kabupaten Mukomuko dalam rangka tindak lanjut usulan pembentukan Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi di Kabupaten Mukomuko.

WhatsApp_Image_2022-09-28_at_15.28.56.jpeg

WhatsApp_Image_2022-09-28_at_16.55.19.jpeg

WhatsApp_Image_2022-09-28_at_12.12.23_1.jpeg

WhatsApp_Image_2022-09-28_at_12.12.23.jpeg

WhatsApp_Image_2022-09-28_at_12.12.24_1.jpeg

WhatsApp_Image_2022-09-28_at_12.12.25.jpeg

WhatsApp_Image_2022-09-28_at_12.12.24.jpeg

WhatsApp_Image_2022-09-28_at_12.12.25_1.jpeg

 

WhatsApp_Image_2022-09-28_at_12.12.26.jpegWhatsApp_Image_2022-09-28_at_12.12.27.jpegWhatsApp_Image_2022-09-28_at_12.12.27_1.jpegWhatsApp_Image_2022-09-28_at_12.12.28.jpegWhatsApp_Image_2022-09-28_at_12.12.28_1.jpeg

 

Kegiatan DJKI Mengajar dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Pada Kantor Wilayah Kementerian hukum dan HAM Bengkulu, terdapat 5 Sekolah yang terpilih mengikuti kegiatan tersebut, yakni SD Negeri 1 Kota Bengkulu, SD Negeri 8 Kota Bengkulu, SMP Negeri 1 Kota Bengkulu, SMP Negeri 2 Kota Bengkulu, dan SMP IT Iqra Bengkulu.

Untuk Siswa/i SMP, kegiatan berpusat di Aula Soekarno Kanwil Kemenkumham Bengkulu. Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Ika Ahyani Kurniawati). Dalam sambutannya, beliau menyampaikan kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan semangat. “anak-anakku sekalian, saya berharap kalian sudah mempersiapkan diri dengan mengosongkan gelas pikiran agar dapat menampung ilmu baru, yaitu ilmu Kekayaan Intelektual yang akan disampaikan oleh guru KI.” Ujar KadivyankumHAM. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Divisi Administrasi (Johan Manurung), Para Kepala Sekolah, dan Guru Pembimbing Siswa/i.

WhatsApp_Image_2022-09-28_at_14.56.00.jpeg

 WhatsApp_Image_2022-09-28_at_14.56.13.jpeg

WhatsApp_Image_2022-09-28_at_14.57.10.jpeg

 

WhatsApp_Image_2022-09-28_at_14.57.13.jpegWhatsApp_Image_2022-09-28_at_14.57.11.jpeg

 

Pada Sekolah Dasar, kegiatan dilaksanakan di ruang belajar sekolah masing-masing. anak-anak sangat antusias mendengarkan penjelasan oleh RuKI (Guru KI) ditandai dengan setiap diajukan pertanyaan oleh Ruki, para peserta dengan sigap mengangkat tangan dan menjawab pertanyaan demi pertanyaan tersebut dengan penuh keyakinan.

WhatsApp_Image_2022-09-28_at_14.43.47.jpeg

WhatsApp_Image_2022-09-28_at_14.43.49_1.jpeg

WhatsApp_Image_2022-09-28_at_14.43.49_2.jpeg

WhatsApp_Image_2022-09-28_at_14.43.49.jpegWhatsApp_Image_2022-09-28_at_14.43.50.jpeg

 

Usai pemberian materi oleh RuKI. Peserta mengikuti kuliah umum oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Nadiem Makarim) dan Menteri Hukum dan HAM (Yasonna H Laoly) secara virtual. Mendikbud sangat mengapresiasi kegiatan DJKI Mengajar. “Melalui kegiatan ini diharapkan para siswa/i nantinya memahami bagaimana pentingnya perlindungan dan menghargai kekayaan intelektual sehingga peningkatan kualitas dan kuantitas KI Indonesia akan segera terwujud”.

Menkumham menyampaikan bahwa Pentingnya edukasi Kekayaan Intelektual sejak dini. Di mana pengetahuan tersebut penting sebagai bekal untuk menciptakan generasi yang sadar dan menghargai kekayaan intelektual. Tujuannya tentu untuk hasil jangka panjang yakni kebangkitan ekonomi negara. (HumasFULLTEAM/Ed-AF)


Cetak   E-mail