BENGKULU - Kanwil Kemenkumham Bengkulu melalui Divisi Pemasyarakatan melakukan monitoring pada Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu yang terdampak banjir, Jumat (2/9/2022). Cuaca ekstrem di Provinsi Bengkulu yang ditandai dengan curah hujan yang tinggi terutama pada 3 hari terakhir ditambah kolam resapan yang tidak mampu menampung debit air yang keluar menjadi penyebab utama LPP Kelas IIB tergenang banjir. Kepala Divisi Pemasyarakatan (Rudy F. Sianturi) didampingi pejabat struktural Divisi Pemasyarakatan turun langsung memantau kondisi banjir pada LPP Kelas IIB Bengkulu, kedatangan tim diterima langsung oleh Kalapas LPP Kelas IIB Bengkulu (Gayatri Rahmi R.) beserta jajaran.
Kadivpas bersama tim langsung meninjau berbagai sarana dan prasarana yang terdampak banjir. Banjir hampir menggenangi berbagai ruangan pada LPP Kelas IIB Bengkulu, akibat banjir berdampak juga tidak adanya kegiatan dan aktivitas pada Bengkel Kerja Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu seperti Pembinaan Tataboga, Salon, dan Menjahit. Titik banjir meliputi Blok Cempaka, Blok Rafflesia, dan Area Bengkel Kerja hingga ruang Kasubsi Kegiatan Kerja Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu. Ketinggian air mencapai diatas mata kaki dan betis orang dewasa.
“Lakukan upaya penanganan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan akibat banjir perhatikan keselamatan, keamanan, dan ketertiban WBP, serta memastikan situasi tetap kondusif” pesan Kadivpas.
Kadivpas dalam dalam instruksinya juga menambahkan agar seluruh jajaran pegawai LPP Bengkulu agar tetap waspada terhadap semakin meningginya luapan banjir akibat curah hujan yang tinggi serta senantiasa menyiapkan langkah antisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, serta menyusun langkah-langkah penanganan dan mitigasi risiko pasca banjir. Kegiatan berlangsung aman dan kondusif. (DH/ED-AF.)
