Bengkulu – Wujud kepedulian dan perhatian terhadap pembinaan dan Pendidikan Anak, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bengkulu telah melaksanakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Yayasan Kilau Bumi Nusantara Merah Putih (YKBNMP), Sabtu (18/09/21) di Aula LPKA Kelas II Bengkulu.
Pendantangan PKS yang dilakukan oleh PLT Kepala LPKA, Resman Hanafi dengan Ketua YKBNMP, Indra Utama disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham), Imam Jauhari dan Ketua Dewan Pembina YKBNMP, Kombes (Pol) Asep Teddy Nurrasyah serta Wakil Ketua II DPRD Kota Bengkulu, Alamsyah.
“Sejak munculnya UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) yang menggantikan UU Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak, setiap Lapas Anak dituntut untuk melakukan perubahan sistem menjadi LPKA. Hal ini karena Lapas Anak dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan hukum dan perkembangan sistem peradilan pidana anak” Ungkap Kakanwil
“Kemudian, tanggung jawab pembinaan anak didik di LPKA adalah tanggung jawab kita semua, semua unsur yang peduli, termasuk Yayasan Kilau Bumi Merah Putih, yang barusan dilakukan penandatanganan Kerjasama” Tambah Kakanwil
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pembina YKBNMP, Kombes(pol) Asep Teddy Nurrasyah sangat mendukung kerjasama ini. Kita mensupport penuh semua kegiatan dan niat baik, para adik adik pengurus Yayasan, semoga ini,menjadi salah amal kita untuk Provinsi Bengkulu.
Ketua YKBNMP mengatakan “Yayasan ini terdiri dari lintas profesi yang memiliki visi dan misi yang sama, dalam membantu pemerintah menyelesaikan permasalahan di bidang social, pendidikan dan kemanusian”
“kita merencakan untuk mendirikan LPKS (Lembaga Pembinaan Kesejahteraan Sosial) di Bengkulu, dalam waktu dekat kita akan melakukan studi banding di Provinsi Jambi yang sudah memiliki LPKS. Sehingga anak anak bermasalah dengan hukum, tidak harus masuk di LPKA” Ujar Ketua YKBNMP HUMAS
