Bengkulu, (12/10) letak geografis Provinsi Bengkulu yang sebagian besar terletak di wilayah pantai yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia dan terletak diatas pertemuan dua lempengan bumi yaitu lempengan Eurasia dan lempengan Indo Australia menyebabkan sangat rawan terjadinya gempa bumi dan tsunami. Oleh sebab itu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu melakukan kerjasama dengan Universitas Muhamdiyah Bengkulu menyelenggarakan kegiatan Pemaparan Proposal Penelitian Hukum yang dilaksanakan di Aula Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu pada pukul 09.30 s/d selesai. Acara tersebut dibuka oleh Kepala Bagian Umum selaku pelaksana harian Kepala Divisi Administrasi yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu. kegiatan ini mengangkat tema “ penataan dan peruntukan tata ruang pesisir berbasis gempa bumi dan tsunami” maka perlu adanya pengaturan yang dijadikan sebagai pegangan oleh pejabat publik dalam pengambilan kebijakan dalam membangunh wilayah pesisir kota bengkulu sehingga masyrakat yang tinggal diwilayah pesisir merasa terlindungi dari ancaman tsunami, selain itu juga tema ini berkaitan dengan program nawacita presiden RI Yaitu pembangunan di bidang kemaritiman. (humas)
