*Bengkulu* – Kamis (15/4/2021) Kanwil Kemenkumham Bengkulu menggelar kegiatan pendampingan dan penyusunan analisis jabatan dan analisis beban kerja melalui aplikasi E-ABK. Bertindak sebagai pemateri dalam kegiatan ini adalah Tim Biro Perencanaan Bagian Tata laksana yang dipimpin oleh Nugroho Edi Sucahyo. Kegiatan ini berlangsung di Aula Rafflesia dan diikuti oleh pejabat/pegawai yang membidangi kepegawaian di jajaran Kanwil Kemenkumham Bengkulu maupun Unit Pelaksana teknis dalam Kota Bengkulu. Turut menyaksikan juga melalui virtual upt yang berada di luar Kota Bengkulu.
Acara dibuka oleh Kepala Divisi Administrasi (Johan Manurung), dalam sambutannya kadivmin menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui efisiensi pegawai dalam suatu organisasi Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk pemetaan tentang kepegawaian atau ketatalaksanaan serta pengawasan yang selanjutnya sebagai perencanaan kebutuhan pegawai, pengangkatan dalam jabatan dalam satuan kerja.
Dalam pemaparannya Nugroho edi Sucahyo menjelaskan mekanisme pengukuran kinerja organisasi sebagai pertimbangan dalam melakukan penataan organisasi. Selain itu dengan adanya penyusunan analisis jabatan dapat diketahui kebutuhan formasi CPNS, Jabatan Fungsional, dan pembentukan peta jabatan sesuai kebutuhan organisasi sesuai dengan PerMENPAN Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pedoman Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja.
Selanjutnya tim dari Biro Perencanaan menjelaskan mengenai mekanisme pengisian pada aplikasi E-WBK. Pengisian aplikasi E-WBK dapat diakses melalui link https://bit.ly/ABKKEMENKUMHAM untuk pengisian dokumen analisis jabatan dan analisis beban kerja. Penggunaan aplikasi e-ABK digunakan sebagai instrumen untuk menyusun kebutuhan formasi Jabatan Fungsional secara terintegrasi untuk seluruh Jabatan Fungsional yang ada di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Dengan menggunakan aplikasi ini memudahkan analisis, monitoring, verifikasi, dan penyajian data, sehingga lebih cepat, akurat, serta efisien dalam penyusunan analisis jabatan dan analisis beban kerja. HUMAS
