KANWIL KEMENKUMHAM BENGKULU LAKUKAN PENGUATAN DAN PENDAMPINGAN PENCANANGAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK/WBBM

2d558554-c564-4d5f-89ac-3d1d1935bbf0.jpg

b4cbcfbd-ac8d-409a-bf7a-1d75b3c00510.jpg

 

4dbf577f-436f-4e90-8570-41d364d2bbcf.jpg

 

d507f66b-20b6-4723-a95d-899fcc4c4296.jpg

 

c66af0ec-cab5-4bb4-9c08-d9e0dd394f7d.jpg

 

8bf0de30-da9f-4b4f-9831-9a7a612f7da7.jpg

 

2fe50ca6-5ff0-4f52-857b-02ce3ecc7f43.jpg

 

Bengkulu – Persiapan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) semakin matang mengingat sebentar lagi akan dilaksanakan On Desk Evaluation. Untuk itu pada hari ini dilakukan Penguatan dan Pendampingan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM yang bertempat di Ruang Fatmawati Kanwil Kemenkum HAM Bengkulu, Kamis, 17/06/2021.

Penguatan dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah dalam hal ini diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi selaku Ketua Zona Integritas (Johan Manurung) dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM selaku Ketua Pendamping Wilayah I (Kurniaman Telaumbanua) . Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Koordinator, Sub Koordinator dan Anggota Pokja Pembangunan Zona Integritas Kantor Wilayah.

Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Kurniaman Telaumbanua) memberikan arahan bahwa WBK tidak harus memiliki kantor yang besar, kantor yang kecil pun bisa meraih WBK asalkan seluruh elemen didalamnya mampu berkomitmen dari unsur yang terendah hingga yang paling tinggi. Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM memberikan contoh salah satu Satuan Kerja yang telah meraih WBK hingga WBBM, bahkan saat ini sedang mempertahankan predikat WBBM, yaitu Kanim Kelas I Khusus TPI Medan. Yang dilakukan adalah pembangunan budaya anti korupsi dan pembangunan budaya kerja aparatur, sebagai contoh kecil seperti seluruh ruangan pelayanan keimigrasian terbuat dari kaca agar pengguna layanan dapat melihat dan mengetahui apa saja aktivitas yang dilakukan petugas dan pengguna layanan saat dilayani, dengan demikian praktik pungli dan gratifikasi dapat dipantau langsung oleh pengguna layanan.

Kepala Divisi Administrasi (Johan manurung) berpesan untuk meraih Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), sinergitas sangat diperlukan. Hal ini berarti setiap Divisi hendaknya dapat bersinergi dan berkolaborasi bersama membangun Kantor Wilayah menjadi lebih baik demi kepentingan dan tujuan bersama. Apabila ada kekurangan untuk hal-hal yang dibutuhkan dalam pelayanan kepada masyarakat, Divisi manapun boleh berkontribusi selagi tidak menyalahi aturan.

Kegiatan ini sangat bermanfaat dan harus dilakukan secara berkesinambungan agar dapat memonitor kesiapan menuju WBK. Harapan semua yaitu Kanwil Kemenkum HAM Bengkulu lolos dalam kontestasi Satuan Kerja berpredikat WBK. Humas


Cetak   E-mail