KAKANWIL DAN PIMTI SAKSIKAN PENANDATANGANAN PERJANJIAN KERJASAMA, PENYERAHAN SERTIFIKAT PELATIHAN KEMANDIRIAN DI LAPAS CURUP

KERJASAMA 1KERJASAMA 1KERJASAMA 1KERJASAMA 1KERJASAMA 1KERJASAMA 1KERJASAMA 1KERJASAMA 1KERJASAMA 1KERJASAMA 1KERJASAMA 1KERJASAMA 1KERJASAMA 1 

Rejang Lebong – Penandatanganan perjanjian kerjasama (MOU) antara Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Curup dengan Yayasan Dwin Foundation, Lembaga Pelatihan Keterampilan Setio Rini, Yayasan Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo Provinsi Bengkulu, dokter Dev Azhari dan Peternakan Unggas Irlayati Farm, dilaksanakan hari ini, Bertempat di Aula serbaguna Lapas Kelas IIA Curup, Kamis (07/09/2022),

Langkah tersebut untuk menggalakkan kegiatan pembinaan kemandirian warga binaan pemasyarakatan (WBP) lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Curup. Demikian hal ini dijelaskan oleh kepala lembaga pemasyarakatan (lapas) kelas II A Curup (Bambang Wijarnako).

Penandatangan MOU disaksikan oleh Kakanwil (Erfan), Kadivmin (Johan Manurung), Kadivpas (Rudy F. Sianturi), Kalapas (Bambang Wijarnako), dan anggota DPRD Kabupaten Rejang Lebong. Acara dilanjutkan dengan Penyerahan Sertifikat Pelatihan Keterampilan Kemandirian Warga Binaan Lapas Curup secara simbolis oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu.

Dalam Kesempatanya Kakanwil (Erfan) memberikan sambutan, Beliau mengungkapkan,

“Pembinaan keterampilan sebagai salah satu program pembinaan narapidana akan dapat terlaksana secara maksimal dengan menjalin kerja sama melalui pihak ketiga, baik dengan instansi pemerintah maupun pihak swasta, yang dapat memberikan bimbingan keterampilan yang bermanfaat bagi warga binaan sehingga apabila kelak telah habis masa hukumannya di lembaga pemasyarakatan dapat mengembangkan kemampuan keterampilan dan kreativitasnya serta dapat meningkatkan perekonomian”.Terang kakanwil.

“Saya menyampaikan selamat kepada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Curup yang telah melaksanakan pembinaan kepada warga binaan berupa bimbingan kerohanian, rehabilitasi sosial, pelatihan keterampilan dan perawatan kesehatan dengan menggandeng pihak ketiga sehingga nantinya diharapkan warga binaan pemasyarakatan dapat menggali ilmu serta menerapkan ilmu tersebut ditengah-tengah masyarakat setelah bebas nantinya. Serta dengan adanya pelatihan kemandirian ini diharapkan lembaga pemasyarakatan kelas IIA Curup dapat memenuhi target PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) tahun 2022”. Imbuhnya

“Berharap melalui pelatihan menjadi bekal WBP untuk kembali menjalani hidup ditengah-tengah masyarakat dengan lebih baik lagi”. TutupKakanwil.

Acara dilanjutkan dengan foto bersama dan peninjauan Blok Hunian Warga Binaan dan Lokasi Budidaya Jamur Tiram, sekaligus Panen Perdana Jamur Tiram Hasil Keterampilan Warga Binaan Lapas Curup oleh Pimti KanwilKemenkumham  Bengkulu didampingi Kalapas dan tamu undangan.


Cetak   E-mail