Bengkulu – Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Razilu) memberikan kuliah umum dan peresmian Sentra Kekayaan Intelektual (KI) Universitas Bengkulu dengan mengusung tema “Potensi Kekayaan Intelektual Untuk Pemulihan Ekonomi Nasional”, Senin (03/10/2022).
Hadir mengikuti acara ini, Kakanwil Kemenkumham Bengkulu (Erfan), Direktur Merek dan Indikasi Geografis (Kurniaman Telaumbanua), Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM (Ika Ahyani Kurniawati), Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unib (Candra Irawan), para dosen serta masyarakat umum dan Mahasiswa Universitas Bengkulu.
Universitas adalah Lumbung Kekayaan Intelektual, dimana hampir semua yang dilakukan di lingkungan Universitas nanti bermuara sebagai Kekayan Intelektual ungkap Razilu. Banyak yang sudah menyadari namun masih minim yang mengetahui apa manfaat dibaliknya. Pentingnya Kekayaan Intelektual bagi bangsa Indonesia salah satunya adalah berkaitan dengan peradaban sebuah bangsa. Bangsa yang unggul lanjut beliau menunjukkan ciri menjunjung tinggi dan terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki penghormatan pada pranata hukum, dan mengakui serta menghormati property right, termasuk Hak Kekayaan Intelektual.
Terakhir beliau mengharapkan dalam tahun kedepan pendaftaran Kekayaan Intelektual dari Universitas Bengkulu dapat terus meningkat.
Setelah memberikan Kuliah Umum, Razilu menyempatkan diri untuk melakukan peresmian Sentra Kekayaan Intelektual Universitas Bengkulu. Di lingkungan kampus sangat diperlukan pembentukan sentra layanan Kekayaan Intelektual sebagai sarana untuk membantu pencipta/inventor dalam mendaftarkan kekayaan intelektual yang dihasilkan agar memperoleh perlindungan atas karya atau temuannya. Dengan adanya sentra KI akan dapat mempermudah dosen dan mahasiswa untuk mndaftarkan hasil penelitian agar mendapatkan perlindungan hukum dan sekaligus memasarkannya ke perusahaan dalam dan luar negeri. (BD-DH-Humas)
