Bengkulu - Dalam rangka memperingati Hari Lahir Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Hari Dharma Karya Dhika ke-77 Tahun 2022 yang mengusung tema “Dengan Semangat Kebersamaan, Kita Tingkatkan Kinerja Kemenkumham Semakin PASTI dan BerAKHLAK”, akan dilaksanakan pelayanan Hukum dan HAM terpadu pada 77 (tujuh puluh tujuh) lokasi yang tersebar di wilayah Indonesia. Kabid Pelayanan Hukum (Suriyanti) beserta jajaran mengikuti Rapat Persiapan kegiatan secara virtual, Jumat (22/07).
Adapun pelayanan Hukum dan HAM dimaksud mencakup UMKM Berbadan Hukum, Produk UMKM Berbasis Kekayaan Intelektual (KI) : Permohonan KI pada Produk UMKM, E-Katalog Hukum dan HAM dan Pelayanan Paspor Masuk Desa/Kelurahan.
Pelayanan permohonan KI bagi Produk UMKM merupakan bagian dari Pelayanan Hukum dan HAM terpadu yang berorientasi pada pelayanan masyarakat dan rencananya akan dilaksanakan secara serentak pada periode 18 Juli s.d 12 Agustus 2022. Tentunya pelaksanaan Pelayanan Permohonan KI bagi Produk UMKM dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk meminimalisir potensi penularan Covid-19.
Usai rapat, Kabid Pelayanan Hukum bertandang ke instansi terkait yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu dan ke Universitas Bengkulu untuk menemui Wakil Rektor IV guna percepatan penyebarluasan informasi kegiatan.
Harapannya Pelayanan permohonan KI bagi Produk UMKM dapat mendorong adanya permohonan dan fasilitasi pendaftaran Kekayaan Intelektual atas Produk UMKM yang dapat berupa Merek, Hak Cipta, Paten, Desain Industri dan Rahasia Dagang di wilayah masing-masing. Kantor Wilayah dapat berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah melalui perangkat daerah tersebut untuk memberikan dukungan bagi UMKM binaan melakukan permohonan pendaftaran Kekayaan Intelektual serta memfasilitasi dan mendampingi teknis pendaftaran KI bagi UMKM. (HN/Ed.AF).
