Bengkulu - Dalam rangka penyusunan laporan keuangan dan BMN yang akuntabel, transparan, dan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan, serta disampaikan secara tepat waktu, maka Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu (Imam Jauhari) mengikuti secara virtual kegiatan Rekonsiliasi dan Pemutakhiran Data Laporan Keuangan dan BMN Kementerian Hukum dan HAM Tingkat Kantor Wilayah Semester II TA 2021 di Aula Raflesia bersama Kepala Divisi Administrasi (Johan Manurung), Kepala Bagian Umum (Pungka M Sinaga), dan Kasubbag Keuangan (Heriyanto Matma) beserta staf. Kegiatan dialkukan secara Virtual melalui Aplikasi Zoom bersama Sekretaris Jenderal Andap Budhi Revianto dan Biro Keuangan serta Biro BMN Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI dan diikuti oleh seluruh Unit Eselon I dan Kantor Wilayah se-Indonesia dan Perwakilan Ditjen Perbendaharaan Negara dan Ditjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan R.I. (Kamis, 03/02/2022)
Sekretaris Jenderal Andap Budhi Revianto menyampaikan mari kita jadikan pertemuan ini menjadi bermanfaat serta menghasilkan. Menurut Andap Pimpinan di daerah harus bisa menjadi Role Model karena hasil yang dicapai akan berimplikasi secara keseluruhan kepada Kementerian Hukum dan HAM, untuk itu berikanlah yang terbaik pada Kementerian ini. Ini adalah tugas kita bersama untuk mewujudkan Tata Nilai kita mewujudkan Kementerian yang Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif. Saya berlaku dan bertindak tegas semata mata untuk keselamatan kita bersama, untuk itu mari kita selalu jaga kesehatan dan selalu menerapkan Protokol Kesehatan dalam menghadapi Gelombang III Penyebaran Virus Covid-19 yang sedang meningkat belakangan ini di Indonesia. Dukung sepenuhnya serapan anggaran dan pergunakan sebagaimana mestinya yang sesuai dengan aturan. Laksanakan segala tahapan dengan jelas dan goal/hasil yang jelas dan belajar laksanakan segala kegiatan secara akurat, transparan, akuntabel dan tepat waktu.
“Menyikapi Covid-19, saya harapkan kita tetap sehat dan produktif, untuk itu, saya harapkan jaga kesehatan dan terus terapkan Protokol Kesehatan dalam bekerja dan Berkinerja”. Untuk BMN, Andap mengharapkan kita untuk terus berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan sehingga di masa mendatang tidak ada lagi persoalan hukum. Perlu dicamkan untuk semuanya janganlah berpikir macam-macam dalam bekerja, kerjakanlah segala pekerjaan sesuai dengan Tugas, Pokok dan Fungsinya masing-masing”. Ungkap Sekjen.
Lebih lanjut disampaikan “Pertemuan ini jangan hanya sebatas formalitas tetapi benar-benar bisa membawa nama Kementerian Hukum dan HAM menjadi lebih baik dimasa mendatang. Perhatikan Protokol Kesehatan, pastikan kita dalam keadaan bersih saat berangkat beraktivitas, bersih dalam beraktivitas dan pulang dalam keadaan bersih setelah beraktivitas”. tutupnya.
(ED/AZ/Yrs)
