Rejang Lebong – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Bengkulu sangat serius dalam mendorong komoditas unggulan Rejang Lebong menjadi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK), melalui Sub Bidang Kekayaan Intelektual (KI) yang dipimpin langsung oleh Kepala Sub Bidang KI, Melti Haryani bersama tim mengunjungi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong, Jum’at (23/09/22).
Kedatangan Tim Kanwil Kemenkumham Bengkulu disambut dan diterima dengan hangat oleh Kepala Bidang Kebudayaa, Primaya Lusiana dan Kasi Sejarah dan Tradisi Bidang Kebudayaan, Rizal Fahlepi. Koordinasi ini bertujuan mendorong KIK melalui inventarisir kebudayaan dan benda cagar budaya yang ada di wilayah Rejang Lebong.
Menurut data yang ada dari tahun 2018 sebanyak 54 Kekayaan Intelektual Komunal yang sudah lengkap data dukung untuk didaftarkan ke pangkalan data Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI dari jumlah keseluruhan 200 kebudayaan dan benda cagar budaya yang sudah terinventarisir di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong.
Kanwil Kemenkumham Bengkulu memberikan apresiasi kepada masyarakat Rejang Lebong Khususnya Dikbud Kabupaten Rejang Lebong yang gigih berjuang dalam mendata dan melengkapi data dukung dari awal hingga saat ini.
“Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu siap memberikan dukungan penuh dan akan membantu tahap demi tahapan” Ujar Melti Kasubid KI.
Dengan adanya sinergitas Kanwil Kemenkumham Bengkulu dengan Pemerintah Daerah dapat memberikan motivasi bagi masyarakat untuk menyadari pentingnya pencataan untuk melestarikan budaya Komunal. (RA/ed. AF)
