BENGKULU - Sebagai langkah nyata tindak lanjut pencegahan dan penangkalan penyebaran virus COVID-19, LPP Kelas IIB Bengkulu hari Minggu (20/2/2022) melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan lapas. Cara ini dinilai ampuh untuk membunuh virus maupun kuman di dalam lingkungan LPP dan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron. Kegiatan penyemprotan dimulai dari ruang staff, dapur, bengkel kerja dan blok hunian. Para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) LPP Kelas IIB Bengkulu juga selalu diingatkan untuk selalu menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan mengingat pandemi belum usai.
Sebagaimana diketahui LPP Kelas IIB Bengkulu juga telah melakukan swab antigen terhadap jajaran pegawai dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 bekerja sama dengan laboratorium klinik Andrew Pratama, Sabtu kemarin terhadap 32 Jajaran pegawai, dengan hasil 29 pegawai non reaktif dan 3 pegawai reaktif. Pegawai dengan hasil reaktif telah ditindaklanjuti dengan menjalani isolasi mandiri.
Hari ini, Swab antigen juga dilakukan pada Blok Rafflesia kamar 4 LPP Kelas IIB Bengkulu yang berrgejala demam, flu , nyeri sendi yang dilakukan oleh petugas klinik dan staff KPLP terhadap 24 orang WBP dan 2 orang petugas jaga dengan hasil 16 WBP reaktif. WBP yang reaktif saat ini sudah menjalani isolasi mandiri di Blok Rafflesia kamar 3 dan 4 dengan masing-masing 8 orang WBP, sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19 dan memudahkan proses tracing, dan pemulihan bagi WBP. Hal ini sesuai dengan petunjuk Kakanwil Kemenkumham Bengkulu (Imam Jauhari) dalam arahannya selasa lalu melalui zoom kepada para Kasatker agar menjadi role model dalam penerapan protokol kesehatan yang ketat dengan melaksanakan pengawasan dan segera mengambil Langkah-langkah pengendalian penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja. (DH/ED-AF)
