Bengkulu – Sehubungan dengan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM dengan indikator “Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja” maka Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu mengadakan Rapat mengenai Penetapan Agen Perubahan dan Role Model serta Cara Membangun Budaya Kerja dan Pola Pikir di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu bertempat di aula kantor, Selasa (12/03/2019).
Rapat dipimpin oleh Kepala Divisi Administrasi (Garnadi) didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Pujo Harinto), Kepala Bagian Umum (Pungka Marudut Sinaga) dan Kepala Bagian Program dan Pelaporan (Masnawati). Adapun peserta rapat yaitu Pejabat Eselon III dan IV serta Para Assesor dan Pembantu Assesor.
Dalam arahannya Kepala Divisi Administrasi (Garnadi) menyampaikan “untuk mengatasi tantangan globalisasi diperlukan perubahan cara kerja baru yang lebih efektif dan efisien, dengan maksud agar diadakan perubahan manajemen untuk mengantisipasi pengaruh globalisasi. Budaya kerja adalah sikap mental yang selalu mencari perbaikan atau penyempurnaan apa yang telah dicapai dengan menerapkan teori-teori dan metode baru.”
Adapun yang ditetapkan sebagai Agen Perubahan dan Role Model yakni 3 Orang dari setiap Divisi yang terdiri dari Eselon III, Eselon IV dan JFU/JFT. Dan untuk membangun Budaya Kerja dan Pola Pikir diterapkannya peraturan baru yaitu pinger print siang (jam istrihat), apel sore pada hari kamis dan barisan instropeksi diri pada saat Apel bagi ASN yang tidak melengkapi atribut sesuai ketentuan yang ada. (HUMAS)
