Bengkulu – Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bengkulu, Teguh Wibowo, mewakili Kepala Kantor Wilayah, Santosa resmi membuka simulasi penanganan gempa yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu, Kamis (29/10).
Simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan para warga binaan dan petugas lapas dalam menghadapi potensi bencana alam yang kerap melanda wilayah Bengkulu. Dalam sambutannya, Teguh Wibowo menyampaikan pentingnya kesiapan seluruh elemen lapas dalam merespons situasi darurat, terutama dalam lingkungan tertutup seperti lembaga pemasyarakatan.
"Simulasi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan semua pihak di lapas, baik petugas maupun warga binaan, agar dapat bertindak cepat dan tepat saat menghadapi ancaman bencana," ujar Teguh.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga binaan dan pegawai Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu dengan antusias. BPBD Bengkulu menghadirkan tim ahli yang memberikan materi mengenai tindakan penyelamatan diri saat gempa, prosedur evakuasi, hingga penggunaan peralatan darurat.
Simulasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan lapas yang lebih aman dan tanggap bencana, serta menjalin kolaborasi erat antara Kementerian Hukum dan HAM dengan BPBD. (Humas/Ed.Md)