Bengkulu – Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) berlangsung di Hotel Nala Sea Side, Kota Bengkulu, dengan menghadirkan tes psikotes yang terbagi dalam empat sesi, Rabu (20/11/2024).
Acara ini dipantau langsung oleh jajaran pejabat Kanwil Kemenkumham Bengkulu, Kepala Divisi Administasi (Kadivmin), Machyudhie selaku Ketua Panitia, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv Pas), Teguh Wibowo selaku Koordinator SKD, Kepala Bagian Umum (Kabagum) selaku Sekretaris Panitia Daerah, Rahmat Huda, Kepala Program dan Humas Selaku Sub Koordinator Pengawasan dan Keamanan, Tri Purnomo serta Ombudsman RI Perwakilan Bengkulu, Sholeh Ridlwan bersama tim.
Dalam arahannya, Kadivmin menekankan pentingnya kepercayaan diri dan ketenangan dalam mengerjakan soal. “Psikotes bukan tentang benar atau salah, melainkan mencerminkan kepribadian diri,” ujarnya. Ia juga mengingatkan peserta untuk membaca dan memahami petunjuk pengerjaan soal secara seksama demi hasil yang optimal.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv Pas), Teguh Wibowo, menyampaikan bahwa para peserta yang lolos hingga tahap ini merupakan individu terbaik. "Jadilah diri sendiri. Menyontek hanya akan merugikan diri Anda, karena tujuan tes ini adalah menggambarkan kepribadian masing-masing," tegasnya.
Tak kalah penting, Kepala Bagian Umum (Kabagum), Rahmat Huda, menegaskan bahwa seluruh rangkaian SKB ini tidak dipungut biaya. Ia mengimbau peserta untuk berhati-hati terhadap calo yang menawarkan janji-janji palsu. "Jangan percaya kepada calo atau pihak yang menawarkan kelulusan dengan biaya tertentu. Kerjakan soal dengan serius, jujur, dan tanpa kecurangan,” ujarnya.
Kegiatan ini juga diawasi oleh Ombudsman RI Perwakilan Bengkulu, Sholeh Ridlwan, untuk memastikan pelaksanaannya berjalan sesuai prinsip transparansi dan bebas dari pungutan liar. Dengan kehadiran berbagai pihak yang berkomitmen menjunjung integritas, seleksi ini diharapkan mampu menghasilkan CPNS berkualitas yang siap berkontribusi dalam pelayanan publik. Peserta pun diingatkan bahwa kunci keberhasilan terletak pada kejujuran dan kemandirian. (HUMAS)