Jakarta - Usai dibuka oleh Menteri Hukum,Supratman Andi Agtas, Kegiatan refleksi Akhir Tahun Ditjen PP memasuki Sesi penguatan yang dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Perundang-undangan, Dhahana Putra, bersama para direktur Ditjen PP., Selasa (17/12/2024). Masing-masing direktur menyampaikan capaian kinerja sepanjang 2024 serta strategi peningkatan kinerja di bidang perundang-undangan untuk tahun 2025. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bengkulu, Santosa, yang didampingi Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Ernie Nurheyanti Miceleni Toelle.
Dalam paparannya, Dhahana menyampaikan bahwa refleksi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi. Namun, ia juga menyoroti berbagai kendala yang dihadapi sepanjang tahun ini, di antaranya proses harmonisasi regulasi yang sering terhambat akibat minimnya dukungan kajian mendalam dari Kementerian atau Lembaga pemrakarsa.
“Banyak usulan Rancangan Peraturan Undang-Undang (RPUU) diajukan tanpa kajian yang memadai, tetapi tetap masuk dalam daftar perencanaan. Hal ini sering memperlambat proses harmonisasi, terutama jika masih ada ketidaksepakatan substansif di tingkat Kementerian atau Lembaga,” jelas Dhahana.
Menghadapi tantangan tersebut, Dhahana menekankan pentingnya peningkatan kompetensi para perancang perundang-undangan, penyederhanaan aturan dalam proses harmonisasi, serta percepatan digitalisasi sistem informasi. “Kita membutuhkan sistem yang lebih modern untuk mendukung pengharmonisasian regulasi, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses legislasi,” ungkapnya.
Ia juga mengajak seluruh jajaran untuk terus berinovasi dan memperkuat sinergi antar lembaga demi mendukung penyusunan regulasi yang berkualitas, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Refleksi Akhir Tahun 2024 ini menjadi momentum penting bagi Direktorat Jenderal Perundang-undangan beserta Kantor Wilayah untuk terus memperbaiki tata kelola legislasi nasional, sekaligus mempersiapkan diri menghadapi tantangan di tahun mendatang dengan strategi yang lebih matang. (Humas/ED-MD.)