Bengkulu - Kepala Divisi Administrasi Machyudhie, mewakili Kakanwil secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Kemandirian Bersertifikat Tata Boga dan Handicraft di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Bengkulu. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pertanggung Jawaban Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Manager Pulau Baii Tahun 2024, yang bekerja sama dengan Love Cakes, Syakira Craft, dan Dayato Leather. Hadir dalam kegiatan ini Kepala UPT Dalam Kota, pejabat struktural, JFT, dan JFU, Senin (12/8/2024).
Dalam acara pembukaan, Kepala Lapas Perempuan Bengkulu, Gayatri Rahmi Rilowati, menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin. Ia berharap bahwa pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi warga binaan, membantu mereka memperoleh keterampilan baru yang akan berguna setelah mereka kembali ke masyarakat.
Pelatihan ini akan berlangsung dari tanggal 12 hingga 17 Agustus 2024 dan diikuti oleh 20 warga binaan. Instruktur dari Syakira Craft dan Dayato Leather, Retno Arumdati, juga menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan dan menyatakan antusiasmenya untuk berbagi ilmu yang dapat membantu warga binaan setelah mereka bebas nanti.
Perwakilan PT Pertamina Patra Niaga Fuel Pulau Bai, Erik Imam Kasmianto, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Ia berharap para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya dan menyerap ilmu yang diberikan oleh para instruktur untuk masa depan mereka.
Dalam sambutannya, Machyudhie menegaskan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari komitmen untuk memberikan pembinaan terbaik kepada warga binaan, dengan fokus pada peningkatan kemandirian. "Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi bekal berharga bagi para warga binaan dalam memulihkan kehidupan mereka saat mereka kembali ke masyarakat," ujarnya.
Program ini diharapkan tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan kesiapan bagi para warga binaan untuk menjalani kehidupan baru yang lebih baik setelah menyelesaikan masa tahanan mereka. (Humas/ED-MD)