Bengkulu, 6 Agustus 2024 - Sebagai salah satu rangkaian pada peringatan Hari Pengayoman ke-79, Kanwil Kemenkumham Bengkulu menggelar pameran pelayanan publik bertajuk Kumham Bengkulu Padek Expo tahun 2024 yang bertempat di Atrium Bencoolen Mall. Bertindak mewakili Gubernur Bengkulu, hadir langsung Kepala Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu (Isnan Fajri), Bupati Muko-Muko yang diwakili oleh Wakil Bupati Muko-Muko (Wasri), Bupati Bengkulu Selatan yang diwakili oleh (Diah Winarsih), PJ Walikota yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Sehmi) beserta para tamu undangan lainnya.
Mengawali kegiatan, dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu (Santosa) diwakili oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Andrieansjah) mengatakan bahwa penyelenggaraan Layanan Mobile IP Clinic merupakan salah satu upaya bersama dari Kemenkumham, Pemrintah Daerah dan Perguruan Tinggi dalam mendorong pertumbuhan Kekayaan Intelektual di Indonesia.
Selanjutnya Direktur Kerja Sama dan Edukasi Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI (Yasmon) menekankan pentingnya inovasi dan perlindungan kekayaan intelektual sebagai bagian dari upaya pembangunan hukum yang berkelanjutan di Indonesia. “Tingginya potensi sektor ekraf yang berasal dari UMKM baik KI personal maupun KI Komunal, dapat mendorong masyarakat bangga terhadap produk buatan Indoensia sesuai dengan program BBI yang menggaungkan untuk cinta akan produk Indonesia sekaligus mensukseskan tahun 2024 sebagai Tahun Merek dengan ‘Membangun Kesadaran Cinta dan Bangga Merek Indonesia”
Melanjutkan kegiatan, disampaikan sambutan Gubernur Bengkulu yang diwakili oleh Kepala Sekretaris Daerah (Isnan Fajri) “Kami sangat berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat menjadi sarana yang efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya perlindungan kekayaan intelektual” ujarnya.
Menutup sambutan, selanjutnya dilakukan prosesi pembukaan dengan iringan alat musik dol dan Launching Indikasi Geograrfis Batik Sekundang Kabupaten Bengkulu Selatan dan Batik Tando Pusako Kabupaten Muko-muko serta penyerahan sertifikat Merek, Merek kolektif, desain Industri, Paten, KIK dan Pencatatan Hak Cipta.
Tak hanya berfokus pada pemberian layanan Hukum, pada acara ini juga terdapat pelayanan keimigrasian serta pameran karya para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan produk dalam negeri yang merupakan hasil karya para pelaku UMKM di Kota Bengkulu.
Diharapkan Pembukaan Kumham Bengkulu Padek Expo 2024 dapat memberikan dampak positif dan mendukung upaya penguatan hukum di daerah Bengkulu serta di seluruh Indonesia. (Humas/ed.Md)