Bengkulu 15/05/2024, Sebanyak 12 Kepala Desa dan Lurah dari Provinsi Bengkulu berhasil melaju ke tahap nasional dalam ajang Paralegal Justice Award (PJA) 2024. Mereka terpilih dari 40 peserta yang mengikuti seleksi wawancara tingkat provinsi di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bengkulu. PJA 2024 yang digelar oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) bertujuan untuk mengapresiasi para paralegal yang aktif memfasilitasi akses keadilan bagi masyarakat. Pencarian Juru Damai Desa melalui kegiatan Paralegal Justice Award 2024 yang digelar Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) saat ini bergulir ke tahap Seleksi Panitia Nasional. Tercatat dari 1067 total pendaftar keseluruhan, diperoleh 793 Kepala Desa/Lurah yang lolos Seleksi oleh Panitia Seleksi Daerah Provinsi.
793 Kepala Desa/Lurah ini selanjutnya akan memasuki tahapan seleksi oleh Panitia Seleksi Nasional. Berdasarkan hasil penilaian Panitia Seleksi Paralegal Justice Award 2024, diperoleh hasil sejumlah 300 peserta yang lolos seleksi nasional dan akan mengikuti rangkaian kegiatan Paralegal Justice Award Tahun 2024.
Para kandidat yang berpartisipasi merupakan individu yang telah terbukti memiliki dedikasi tinggi dalam memberikan bantuan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu dalam hal ini diwakili Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Andrieansjah) menyampaikan “Semoga para peserta yang Lolos Seleksi ke nasional hari ini dapat mewakili Provinsi Bengkulu serta mengangkat daerah/desanya, pada tingkat nasional Mari sukseskan kegiatan ini dan kita wujudkan Bengkulu yang memiliki kesadaran hukum yang tinggi dengan kemampuan Kades/Lurahnya yang berprestasi” pungkas Kadiv Yankum HAM.
Melanjutkan arahan Kadiv Yankum HAM, Kabid Hukum (Pajar Elmi) menyampaikan bahwa peserta yang lulus seleksi Paralegal Academy harus mempersiapkan diri sebaik mungkin dan mengharumkan nama Provinsi Bengkulu pada umumnya dan Desa asal peserta pada khusunya Serta mengingatkan bahwa kegiatan Paralegal Justice Award adalah ajang penghargaan untuk mendorong keterampilan dan menambah khasanah wawasan bagi kepala desa/lurah sebagai juru damai di wilayahnya. Di mana meraka akan diberikan materi pelatihan dari narasumber Kemenkumham dan Mahkamah Agung selama 3 hari secara intensif. Paralegal Justice Award bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para paralegal yang telah berperan aktif dalam memfasilitasi akses terhadap keadilan bagi masyarakat. (HUMAS/Ed. MD)