BENGKULU - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu Santosa, dalam hal ini diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi Machyudhie menghadiri undangan dari Persatuan Pensiunan Indonesia (PPI) Provinsi Bengkulu dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1. Perayaan yang berlangsung di Gedung Serba Guna Pemerintah Provinsi Bengkulu ini mengusung tema “Meningkatkan Kesejahteraan Pensiunan Melalui Investasi Saham” dan dihadiri sekitar 200 tamu undangan.
Acara diawali dengan penampilan tarian persembahan tradisional Bengkulu yang menampilkan kekayaan budaya Bengkulu dan menghidupkan suasana dengan gerakan yang anggun dan dinamis.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, turut hadir dan memberikan sambutan. Dalam pidatonya, Gubernur Rohidin mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi kepada pengurus PPI Provinsi Bengkulu atas pencapaian satu tahun. Ia mengungkapkan rasa salut terhadap para pensiunan yang tetap aktif dan semangat berkontribusi meskipun sudah tidak lagi berstatus ASN. Gubernur juga berharap para pensiunan terus memantau pemerintahan dan memberikan energi positif kepada generasi yang masih aktif.
Ketua DPD PPI Provinsi Bengkulu, Achmad Sardi menjelaskan bahwa tema peringatan HUT Ke-1 PPI adalah “Meningkatkan Kesejahteraan Pensiunan Melalui Investasi Saham" yang menunjukkan komitmen PPI untuk melibatkan pensiunan dalam meningkatkan kesejahteraan melalui investasi yang lebih aktif.
Meskipun baru satu tahun berdiri, PPI Bengkulu telah memiliki lebih dari 250 anggota yang tersebar di 9 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Bengkulu. Anggota PPI aktif dalam struktur kepengurusan setempat dan menunjukkan antusiasme tinggi dalam berkontribusi untuk kemajuan organisasi. Achmad Sardi juga mengajak semua pensiunan dari berbagai latar belakang untuk bergabung dengan PPI, termasuk pensiunan dari perangkat desa, daerah, BUMD, BUMN, guru, honorer, dan bidang lainnya.
Perayaan HUT Ke-1 PPI Provinsi Bengkulu diharapkan dapat menjadi momentum untuk menguatkan solidaritas di antara pensiunan serta menggalang dukungan lebih luas untuk mengembangkan potensi investasi saham sebagai salah satu sarana peningkatan kesejahteraan mereka di masa pensiun.(HUMAS/M.D.E.D)