Bengkulu - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu (Santosa) dalam hal ini diwakili oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Bengkulu (Teguh Wibowo) melaksanakan pemantauan terhadap pelaksanaan pengelolaan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) serta sarana prasarana pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkulu, Selasa, (11/06/2024). Kedatangan Kadiv PAS Bengkulu (Teguh Wibowo) beserta staff divisi pemasyarakatan Bengkulu didampingi oleh KPLP Lapas Kelas IIA Bengkulu sekaligus Plh Ka. Lapas (Yulian Fernando), Kasubag TU (Rodi), Kasi Binadik (Fahrennisa), Kasubsi Bimkemaswat (Try Galih) dan Kasi Keamanan (Mely Kurniati).
Kadiv PAS Bengkulu melakukan monitoring dan evaluasi untuk melakukan perbaikan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP). Kadiv PAS menyampaikan bahwa supervisor, admin dan operator SDP di Lapas Bengkulu wajib orang yang berbeda dengan tujuan saling mengawasi dan mengingatkan. Operator SDP di Unit Pelaksana Teknis harus menghasilkan data yang update, akurat dan menciptakan keamanan data sehingga data yang dikirim dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kadiv PAS juga menyoroti data WBP overstaying yang ada di Lapas Kelas IIA Bengkulu dimana dari total WBP sebanyak 858 terdapat 5 WBP overstaying. Hal ini memerlukan tindaklanjut terhadap data di SDP. Pada kesempatan ini, Kadiv PAS melalui staff divisi pemasyarakatan memberikan monitoring dan evaluasi terhadap penginputan data bagi operator SDP di Lapas Kelas IIA Bengkulu.
Selain itu, Kadiv PAS Bengkulu juga melakukan monitoring terhadap sarana dan prasarana dan kegiatan kerja di Lapas Kelas IIA Bengkulu. Kadiv PAS Bengkulu memberikan apresiasi terhadap hasil karya dari WBP Lapas Bengkulu yang menghasilkan furniture seperti meja dan lemari yang memiliki kualitas bagus. Harapannya hasil karya WBP dapat diakses oleh masyarakat umum melalui E-katalog karena produk tersebut memiliki kualitas yang bagus dan dapat dijual dengan harga yang terjangkau. Selain itu, Kadiv PAS Bengkulu juga memantau proses renovasi dapur sehat Lapas Bengkulu yang direncanakan akan selesai pada awal bulan Juli 2024. (HUMAS/Ed. MD).