Bengkulu - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bengkulu menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2024 dengan tema "Sinergitas dan Kolaborasi Dalam Rangka Optimalisasi Pengawasan Orang Asing di Wilayah Provinsi Bengkulu" di Hotel Mercure pada Selasa, (20/08/2024).
Acara ini dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu, Santosa, yang diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi, Machyudhie
didampingi oleh Kepala Divisi Keimigrasian, Victor Manurung, dan Kepala Pemasyarakatan, Teguh Wibowo.
Rapat ini dihadiri oleh anggota Tim PORA, termasuk perwakilan dari Korem 041/Gamas, Lanal Bengkulu, Polda Bengkulu, BINDA, Kesbangpol Provinsi Bengkulu, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Kantor Imigrasi Bengkulu, dan jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu.
Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Tingkat Provinsi Bengkulu ini adalah sebagai bentuk tanggung jawab kita sebagai Aparat Penegak Hukum yang selalu ditekankan untuk meningkatkan tusi pengawasan orang asing, sebagaimana di ketahui keberadaan orang asing yang melakukan beragam kegiatan di wilayah hukum indonesia perlu mendapat perhatian semua pihak.
"Oleh karena itu koordinasi antar instansi terkait dalam rangka menyamakan persepsi dalam hal pengawasan orang asing di daerah Bengkulu sesuai dengan bidang tugas masing-masing mutlak dilakukan, untuk itu kehadiran Tim Pengawasan Orang Asing di Bengkulu dapat menjadi sebuah wadah tempat tukar menukar informasi yang berhubungan dengan perlintasan, keberadaan, dan kegiatan orang asing di Provinsi Bengkulu" Ungkap Machyudhie dalam sambutannya
Kegiatan orang asing yang sangat beragam memerlukan peran strategis berbagai stakeholder yang terkait dengan kegiatan Orang asing.
"Hal ini kami menyadari sepenuhnya tantangan tugas TIMPORA di Provinsi Bengkulu tidaklah semakin ringan, namun hal ini apabila kita lakukan secara sinergitas dan bersama-sama tentunya akan menjadi ringan dan memberikan hasil dan manfaat yang maksimal" harap Machyudhie menutup sambutannya
Rapat ini membahas berbagai topik penting, termasuk pemahaman mengenai orang asing, pencari suaka, dan pengungsi. Pengawasan yang akurat dan efisien terhadap orang asing, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada di Provinsi Bengkulu, menjadi fokus utama. Dengan terselenggaranya rapat TIMPORA ini, diharapkan dapat berdampak positif dalam mewujudkan pengawasan yang lebih baik dan menciptakan ketenangan menjelang Pilkada di Provinsi Bengkulu.
Dengan adanya rapat ini diharapkan dapat menyamakan persepsi sebagai Tim Pengawasan Orang Asing dengan demikian maka akan bisa mendapatkan data dan informasi tentang keabsahan dan kegiatan orang asing di daerah sesuai dengan bidang tugas masing-masing. (RA/ed. MD)