Bengkulu – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bengkulu, Santosa, menghadiri pelantikan Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bengkulu untuk periode 2024-2029. Acara ini digelar di Hotel Mercure Bengkulu dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan instansi vertikal, jurnalis, serta berbagai organisasi masyarakat, Rabu (14/8/2024).
Pelantikan ini mengusung tema "Kolaborasi Mengawal Demokrasi," yang menekankan pentingnya peran media dalam mendukung demokrasi melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah.
Ketua SMSI Bengkulu, Wibowo Susilo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa SMSI Bengkulu saat ini memiliki 155 anggota media online yang tersebar di seluruh Bengkulu. Ia berharap, melalui SMSI, informasi yang disampaikan kepada masyarakat dapat lebih baik dan terpercaya. Selain itu, Wibowo menekankan pentingnya peningkatan kompetensi wartawan untuk memastikan kualitas jurnalisme yang tinggi.
Ketua SMSI Pusat, Firdaus, juga memberikan arahan kepada para pengurus baru. Ia berharap SMSI Bengkulu dapat bersinergi dalam menata masyarakat pers dan menjaga integritas media. "Pers harus mengutamakan kedaulatan Pancasila di atas kepentingan pribadi. Selain itu, pendidikan untuk wartawan harus terus digalakkan agar media dapat menjalankan fungsinya dengan baik," tegas Firdaus.
Dalam sambutannya, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyampaikan apresiasinya terhadap pertumbuhan industri media yang pesat di Bengkulu. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara media dan pemerintah dalam mendorong dinamika ekonomi dan pembangunan masyarakat. "Sinergi antara media dan pemerintah sangat penting untuk memastikan informasi yang tepat dan edukatif dapat disampaikan kepada masyarakat, sekaligus mendukung perkembangan ekonomi lokal," ujar Rohidin.
Kemenkumham Bengkulu berkomitmen untuk terus membangun sinergi yang erat dengan media di Bengkulu, sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi yang akurat dan edukatif, guna mendukung terciptanya masyarakat yang sadar hukum dan menghargai hak asasi manusia.
Pelantikan ini diharapkan dapat memperkuat peran SMSI Bengkulu dalam mengawal demokrasi melalui media yang berintegritas dan bertanggung jawab, serta meningkatkan kerja sama antara media dan pemerintah untuk kemajuan Provinsi Bengkulu. (Humas/ED-MD.)